Bengkeltv.id – Pengertian dan Fungsi Power Supply Simetris secara Lengkap. Dalam dunia teknologi dan elektronik, istilah power supply atau pasokan daya memegang peranan krusial dalam menjaga kelancaran operasi berbagai perangkat elektronik.
Salah satu jenis power supply yang sering digunakan adalah power supply simetris. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai fungsi-fungsi penting dari power supply simetris dalam sistem elektronik.
Apa itu Power Supply Simetris ?
Power supply simetris ialah tipe dari catu daya yang menghasilkan dua output tegangan dengan polaritas yang berlawanan, yaitu positif dan negatif. Contohnya, apabila menggunakan power supply simetris 15 Volt, berarti catu daya tersebut mampu menghasilkan tegangan sebesar 15 Volt. Skema dari power supply simetris 15 Volt dapat memberikan gambaran yang lebih terperinci tentang susunan rangkaian catu daya tersebut.
Harga untuk power supply simetris 15 Volt bervariasi, dimulai dari sekitar Rp 13.000 hingga Rp 25.000. Untuk mendapatkan power supply simetris 15 Volt, Kalian bisa mendapatkannya secara langsung di toko perlengkapan elektronik maupun melalui berbagai platform toko online.
Fungsi Power Supply Simetris
Fungsi Power Supply Simetris adalah untuk menyediakan tegangan yang konstan kepada komponen elektronik di dalam suatu perangkat elektronik.
Apabila menggunakan Power Supply Simetris dengan tegangan 15 Volt, maka perangkat elektronik akan menerima tegangan sebesar 15 Volt.
Agar Power Supply Simetris dapat beroperasi secara optimal, perlu merancang skema Power Supply Simetris dengan tegangan 15 Volt secara cermat di dalam perangkat tersebut.
Beberapa contoh perangkat elektronik yang memanfaatkan Power Supply Simetris sebagai sumber tegangan adalah:
- Rangkaian pengatur suara audio (equalizer)
- Meja pencampur audio (mixing console)
- Komponen utama pada motherboard komputer
- Penguat daya (power amplifier)
- Rangkaian pengendali nada (tone control)
Tidak hanya pada perangkat-perangkat tersebut, Power Supply Simetris juga dapat diterapkan pada berbagai jenis rangkaian elektronik lainnya.
Perbedaan dengan non simetris
Perbedaan yang paling kentara antara power supply simetris dan non-simetris terletak pada keluaran tegangan yang dihasilkan. Pada power supply non-simetris, hanya terdapat satu keluaran tegangan dan ground, sementara pada tipe simetris terdapat dua keluaran tegangan.
Selain itu, jenis transformator (trafo) yang digunakan dalam rangkaian adaptor simetris adalah trafo CT. Ini dilakukan untuk menciptakan tegangan dengan dua polaritas yang seimbang terhadap ground.
Contoh Skema Power Supply Simetris
Fungsi Power Supply Simetris, bagaimana bentuk skema power supply simetris? Di bawah ini terdapat dua contoh sederhana dari skema power supply simetris:
1. Contoh Skema Power Supply Simetris dengan Trafo CT
Skema power supply ini sangatlah sederhana serta tidak memerlukan susunan rangkaian regulator tegangan tambahan. Skema ini sering diterapkan pada sirkuit penguat daya.
2. Contoh Skema Power Supply Simetris dengan IC Regulator
Dalam skema power supply ini, digunakanlah IC regulator untuk mengatur keluaran tegangan. Penggunaan IC regulator bertujuan untuk menjamin stabilitas tegangan keluaran, terlepas dari variasi beban dan sumber tegangan input.
Meskipun skema ini lebih kompleks daripada contoh pertama, namun memberikan tingkat stabilitas yang lebih unggul pada keluaran tegangan.
Skema Power Supply Simetris 15 Volt dan Cara Merangkainya
Fungsi Power Supply Simetris,Membuat power supply simetris 15 Volt sebenarnya relatif mudah bagi mereka yang telah berpengalaman dalam menyusun rangkaian elektronik. Meskipun begitu, tentu saja diperlukan panduan skema atau gambaran yang jelas mengenai power supply simetris 15 Volt agar pengerjaannya dapat dilaksanakan dengan benar.
Di bawah ini disajikan skema power supply simetris 15 Volt beserta keterangan mengenai langkah-langkah merakitnya:
1. Skema dari Power Supply Simetris 15 Volt IC 7815 dan 7915
Susunan skema power supply simetris 15 Volt bisa diwujudkan dengan menggabungkan IC 7815 dan 7915.
Kedua IC ini berfungsi untuk mengstabilkan dan menetapkan tegangan sebesar 15 Volt secara akurat sesuai keperluan komponen rangkaian elektronik.
Mengaplikasikan skema ini untuk merakit power supply simetris 15 Volt, langkah awal ialah mempersiapkan semua peralatan dan materi yang dibutuhkan.
Materi-materi yang dibutuhkan untuk merangkai rangkaian power supply simetris 15 Volt tersebut adalah:
- Diode 1A 4 X 4
- Trafo CT
- IC 7815 dan IC 7915
- Elko 2200 UF 35V
- Elko 22UF 50V
- Kapasitor 104J 100V
- PCB
Setelah semua materi telah tersedia, langkah selanjutnya adalah merangkai sesuai skema yang diberikan.
Pastikan untuk memperhatikan posisi kaki IC 7815, polaritas kapasitor elko, serta polaritas dioda dengan seksama. Ketiganya mesti dipasang dengan benar, dan pastikan agar tidak terjadi inversi.
Apabila terjadi kesalahan dalam pemasangan, komponen yang disusun tak akan bekerja atau bisa jadi rusak.
Waktu memasang dioda, perlu memerhatikan garis putih pada dioda. Apabila garis putih mengarah ke depan, itu berarti keluaran positif.
Namun, jika garis putih berada di belakang, itu menKaliankan keluaran negatif. Penempatan polaritas kapasitor elko juga mesti tepat. Titik negatif pada polaritas kapasitor elko biasanya dilambangkan dengan garis putih atau hitam.
Penempatan IC juga harus dilakukan dengan benar sesuai dengan skema yang ada. Jangan sampai terbalik karena bisa menyebabkan tegangan terputus atau bahkan terlalu tinggi (over).
2. Skema Rangkaian Power Supply Simetris 15 Volt TIP31 dan TIP32
Selain menggunakan IC 7815 dan 7915, opsi lain untuk merakit power supply simetris 15 Volt adalah dengan menggunakan transistor TIP31 dan TIP32.
Namun, penyusunan rangkaian power supply simetris menggunakan transistor memiliki tingkat kompleksitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan IC. Ini disebabkan oleh sifat transistor yang tidak dapat secara langsung menurunkan tegangan.
Karena itu, dibutuhkan komponen tambahan seperti dioda zener 15V untuk menurunkan dan menstabilkan tegangan menjadi 15V sesuai dengan keperluan rangkaian power supply.
Selain itu, resistor R 220 Ohm juga diperlukan untuk menjaga stabilitas tegangan pada transistor. Dibawah ini terdapat skema dari power supply simetris 15 Volt yang memanfaatkan transistor TIP31 dan TIP32.
Setelah seluruh komponen tambahan siap, rangkaian dapat diatur sesuai skema yang telah diberikan.
Pastikan setiap komponen ditempatkan dengan benar agar rangkaian dapat bekerja optimal. Walaupun lebih rumit, power supply simetris 15 Volt yang dibangun dengan menggunakan transistor memiliki kelebihannya.
Tegangan output yang dihasilkan cenderung lebih bersih dibandingkan dengan output tegangan dari power supply simetris yang memakai IC.
Penutup
Secara keseluruhan, Fungsi Power Supply Simetris membawa peranan penting dalam mendukung kinerja perangkat elektronik. Dengan kemampuannya menghasilkan tegangan stabil dan seimbang antara polaritas positif dan negatif, power supply simetris memberikan keKalianlan dalam mensuplai energi pada berbagai komponen elektronik, seperti penguat daya, pengatur suara, dan rangkaian lainnya.
Kehadirannya memastikan tegangan yang konsisten dan bersih, sehingga mengoptimalkan kinerja perangkat elektronik serta mencegah potensi gangguan atau kerusakan. Dengan demikian, Fungsi Power Supply Simetris memberikan fondasi yang kokoh bagi sistem elektronik modern dalam mencapai performa yang diinginkan. Semoga informasi dari bengkeltv.id mengenai Fungsi Power Supply Simetris ini bermanfaat untuk Kalian.