Bengkeltv.id – Mengenal Lebih Dekat Rangkaian Lampu TL Fluorescent dan Lampu TL LED. Peroleh pengertian yang lebih detil tentang Rangkaian Lampu TL Fluorescent dan Lampu TL LED serta manfaatnya dalam pencahayaan modern. Kaji lebih jauh dalam artikel ini!
Oh, teknologi, betapa kita sangat mengapresiasimu! Seiring berjalannya waktu, kita telah menyaksikan beragam penemuan dan inovasi yang telah merubah gaya hidup kita. Salah satu contohnya adalah transformasi yang telah terjadi dalam sektor pencahayaan. Inilah tempat dimana Rangkaian Lampu TL Fluorescent dan Lampu TL LED berperan.
Sebelum kita menggali lebih dalam tentang Rangkaian Lampu TL Fluorescent dan Lampu TL LED, mari kita tinjau sejarah singkat dari lampu TL Fluorescent. Lampu ini pertama kali diperkenalkan pada dekade 1930-an dan dengan cepat meraih popularitas karena efisiensi energi yang tinggi serta masa pakainya yang lama.
A. Mengenal Lampu TL (Fluorescent Lamp)
Lampu TL (Fluorescent Lamp) adalah varian dari lampu listrik yang memanfaatkan gas NEON dan lapisan fluorescent untuk memancarkan cahaya ketika diberi aliran listrik.
Lampu TL dibentuk dari tabung berisi gas spesifik. Apabila elektroda lampu TL diberi tegangan tinggi, gas di dalam tabung mengalami proses ionisasi, dimana partikel-partikel gas berpisah menjadi ion positif dan elektron.
Ionisasi ini menghasilkan pergerakan elektron dalam gas, yang pada akhirnya memicu emisi cahaya dari lapisan fluorescent di dalam tabung lampu TL. Lapisan fluorescent ini merupakan lapisan khusus yang menutupi bagian dalam tabung lampu TL.
Cahaya yang dipancarkan oleh lampu TL adalah hasil interaksi antara partikel-partikel ion dan lapisan fluorescent.
Ketika elektron yang bergerak dalam gas bertemu dengan lapisan fluorescent, mereka merangsang atom-atom di dalam lapisan tersebut.
Atom-atom ini lantas kembali ke keadaan awal mereka dan dalam prosesnya, mereka memancarkan cahaya yang kita lihat sebagai cahaya lampu TL.
Lampu TL banyak digunakan dalam berbagai konteks pencahayaan, mulai dari pencahayaan domestik, kantor, hingga di tempat umum.
Kelebihan lampu TL mencakup efisiensi energi yang luar biasa, durabilitas yang relatif lama, dan kualitas cahaya yang memuaskan.
Namun, lampu TL juga memiliki beberapa kekurangan, seperti membutuhkan waktu pemanasan awal selama beberapa detik, dan memerlukan waktu pemulihan (recovery) setelah dimatikan dan dinyalakan lagi.
Cara Kerja Lampu TL Fluorescent
Pada dasarnya, Lampu TL yang menggunakan Teknologi Fluorescent (FL) adalah lampu berformat tabung yang kosong dengan filamen atau kawat pijar di kedua ujungnya (elektroda).
Tabung ini diisi dengan merkuri dan gas argon dengan tekanan rendah. Tabung kaca lampu ini juga dilapisi dengan lapisan fosfor.
Ketika diberi aliran listrik, elektroda akan menghasilkan panas dan memicu perpindahan elektron dari satu ujung ke ujung lainnya.
Energi listrik ini juga merubah merkuri yang awalnya dalam bentuk cair menjadi gas.
Gerakan elektron yang berpindah ini akan berbenturan dengan atom-atom merkuri, sehingga energi elektron meningkat ke tingkat yang lebih tinggi. Elektron-elektron ini kemudian akan memancarkan cahaya saat mereka kembali ke keadaan normal mereka.
Rangkaian Lampu TL Fluorescent
Lampu TL Fluorescent memerlukan Starter dan Ballast untuk mengaktifkannya. Peran Starter dalam Lampu TL Fluorescent adalah berfungsi sebagai saklar otomatis yang membantu memanaskan Elektroda, memfasilitasi pemindahan Elektron di dalam Tabung Fluorescent.
Harus diingat bahwa pemindahan gas di dalam Tabung Lampu (TL) untuk menciptakan pendaran membutuhkan tegangan yang sangat tinggi, yang bisa mencapai 400 Volt. Setelah proses ignisi atau penyalaan selesai, Bi-metal di dalam starter akan membuka (open).
Akibatnya, Starter dapat dicabut dari Rangkaian Lampu TL Fluorescent karena hanya diperlukan saat proses penyalaan.
Sementara itu, Ballast dalam Rangkaian Lampu TL Neon / TL Fluorescent berperan sebagai pengatur arus dan memastikan stabilitas arus sehingga Lampu TL Fluorescent dapat beroperasi sesuai dengan karakteristik listrik yang dibutuhkan.
Ada dua tipe Ballast, yaitu Ballast induktor/kumparan (Inductive Ballast) dan Ballast elektronik (Electronic Ballast).
Berikut ini adalah Rangkaian Pemasangan / Instalasi Lampu TL Fluorescent :
B. Mengenal Lampu TL LED
Lampu TL LED adalah variasi lampu yang memanfaatkan teknologi LED (Light Emitting Diode) dan dirancang dalam bentuk tabung panjang mirip lampu TL tradisional.
Lampu TL tradisional, yang juga dikenal sebagai lampu neon, telah lama menjadi pilihan utama dalam pencahayaan gedung perkantoran dan industri.
Lampu TL LED menawarkan beberapa kelebihan dibandingkan lampu pijar atau lampu TL biasa. Salah satu kelebihan utamanya adalah efisiensi energi.
Lampu TL LED memanfaatkan teknologi LED yang lebih efisien, memungkinkannya menghasilkan cahaya seterang lampu konvensional namun dengan konsumsi daya yang lebih rendah.
Hal ini menjadikannya pilihan yang lebih ramah lingkungan dan dapat membantu memotong biaya energi.
Selain efisiensi energi, lampu TL LED juga memiliki masa hidup yang lebih lama. Lampu TL LED dapat bertahan hingga 15.000 jam pemakaian atau sekitar 10 tahun dengan penggunaan biasa.
Sebagai perbandingan, lampu pijar biasanya hanya bisa bertahan antara 1.000 hingga 2.000 jam pemakaian. Dengan masa hidup yang lebih panjang, penggantian lampu menjadi lebih jarang, yang berarti menghemat biaya dan usaha dalam jangka panjang.
Kelebihan lain dari lampu TL LED adalah kemampuan menghasilkan cahaya yang lebih terang dan merata. Lampu TL LED dapat memancarkan cahaya yang lebih terang dibanding lampu TL biasa.
Selain itu, lampu LED juga mampu memfokuskan cahaya dengan lebih baik, sehingga menghasilkan distribusi cahaya yang lebih merata dan bebas dari flicker atau kedipan.
Rangkaian Lampu TL LED (Light Emitting Diode)
Lampu TL LED adalah sumber pencahayaan berbentuk tabung yang menggunakan teknologi LED (Light Emitting Diode) sebagai penyedia cahayanya.
Secara umum, lampu TL LED berisi puluhan hingga ratusan LED di dalamnya. Lampu LED memiliki sejumlah keunggulan seperti yang telah dibahas sebelumnya dalam artikel tentang manfaat dan keuntungan penggunaan lampu LED, oleh karena itu penerapan lampu penerangan dengan teknologi LED semakin marak.
Salah satu kelebihan lampu TL LED adalah efisiensinya dalam penggunaan listrik yang bisa mencapai penghematan hingga 60% dibandingkan dengan lampu TL neon atau TL fluoresen, karena lampu TL LED tidak membutuhkan starter dan ballast.
Dalam prakteknya, starter dan ballast juga dapat berkontribusi pada penggunaan listrik yang lebih besar, terutama pada ballast tipe induktif.
Berikut ini adalah skema pemasangan atau instalasi lampu TL LED (LED Tube):
Penutup
Seiring perkembangan teknologi, Rangkaian Lampu TL Fluorescent dan Lampu TL LED terus mengalami peningkatan dan inovasi. Keberhasilan mereka dalam memberikan pencahayaan yang efisien dan hemat energi telah mendapatkan pengakuan yang luas, serta mempertegas pentingnya mereka dalam pencahayaan modern.
Dengan memahami rangkaian dan mekanisme kerja Lampu TL Fluorescent dan Lampu TL LED, kita dapat lebih bijaksana dalam memilih dan memanfaatkan teknologi pencahayaan yang ada. Tak hanya itu, pemahaman ini juga membantu kita dalam melakukan instalasi dan perawatan yang tepat untuk meningkatkan efisiensi dan umur pakai lampu.
Tentu saja, pengetahuan ini juga berdampak positif bagi lingkungan, karena kita dapat berpartisipasi dalam penghematan energi dan minimisasi limbah. Jadi, semakin kita memahami teknologi pencahayaan seperti Rangkaian Lampu TL Fluorescent dan Lampu TL LED, semakin baik dampak yang dapat kita berikan untuk lingkungan dan masa depan pencahayaan. Demikianlah ulasan dari bengkeltv.id mengenai Rangkaian Lampu TL Fluorescent dan Lampu TL LED, semoga informasi yang telah disampaikan dapat membantu kalian.
