25 Kode Error AC Panasonic : Semua Tipe

Bengkeltv.id – 25 Kode Error AC Panasonic : Semua Tipe. Ketika menggunakan AC Panasonic, mungkin ada kalanya Anda mengalami masalah dan munculnya kode error pada layar. Meskipun hal ini bisa sangat menjengkelkan, namun sebaiknya tetap tenang dan tidak panik.

Salah satu kode error yang mungkin muncul adalah kode error H11. Kode error ini menunjukkan bahwa AC tidak dapat mendeteksi keberadaan pendingin udara.

Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti adanya masalah pada motor kipas atau terjadi kebocoran refrigeran.

Selain itu, ada juga kode error H12 yang menunjukkan adanya masalah pada sensor suhu. Jika Anda mengalami masalah ini, maka AC Panasonic tidak akan berfungsi dengan baik dan suhu ruangan mungkin tidak akan terkontrol dengan baik.

Jangan khawatir jika Anda mengalami masalah dengan kode error pada AC Panasonic. Sebaiknya segera hubungi teknisi yang berpengalaman untuk membantu memperbaiki masalah tersebut.

Pastikan juga untuk melakukan perawatan rutin pada AC agar tidak terjadi masalah yang serupa di kemudian hari.

Kode Error AC Panasonic dan Arti Terlengkap

Apabila ingin mengetahui makna dari kode error AC Panasonic Inverter dan Cassette, berikut ini akan disampaikan secara detail.

Dengan begitu, apabila di kemudian hari terjadi kode error pada AC yang dimiliki, dapat lebih mudah untuk memahaminya. Silakan simak ulasan ini hingga selesai.

Akses Kode Error AC Panasonic

AC Panasonic, khususnya yang menggunakan teknologi inverter, memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi kerusakan yang bisa diaktifkan melalui remote kontrol. Fungsi ini disediakan oleh produsen dengan tujuan untuk mempermudah pengguna yang memiliki pengetahuan tentang layanan elektronik.

Bagi pemula, sebaiknya cukup memahami arti dan deskripsi dari kode error AC Panasonic, sedangkan proses perbaikan sebaiknya diserahkan kepada profesional.

Namun, jika hanya untuk pembelajaran, tentu saja boleh mencoba sendiri untuk menambah pengetahuan.

Interrogate Mode adalah fungsi khusus pada mesin Air Conditioner yang dapat digunakan untuk membaca catatan kerusakan pada mikrokontroler. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengaktifkan kode error AC Panasonic.

• Siapkan remot AC Panasonic versi original bawaan pabrik.
• Nyalakan AC Panasonic dengan menekan tombol ‘power‘ lalu tunggu beberapa saat.
• Masuk ke Interrogate Mode dengan tekan tombol ‘timer up‘ atau tombol ‘check‘ sekitar 5 detik.
• Bila pada diplay remot muncul kode ‘H_ _‘ atau ‘H11‘ berarti mode interrogate sudah aktif.
• Selanjutnya deteksi kerusakan perangkat melalui tekan tombol ‘timer up‘ atau ‘timer down‘ maka tampilan kode akan berubah.
• Jika terdengar bungi ‘beep‘ beberapa kali, maka hentikan menekan tombol lalu lihat kode yang muncul di layar.

Ketika kode error AC Panasonic aktif, akan muncul nomor tertentu pada layar remote yang perlu diartikan deskripsinya. Kami telah menyediakan tabel untuk memudahkan pengguna dalam memahami fungsi dari kode tersebut.

Daftar Kode Error AC Pansonic

Keterangan dari kode error AC Panasonic umumnya dalam bahasa Inggris, sehingga pengguna perlu menerjemahkannya sendiri. Berikut adalah daftar kode error untuk perangkat single CSE, CSXE, dan multi CSME:

Tabel di atas hanya mencakup sebagian kode error AC Panasonic Inverter, karena masih ada banyak lagi yang tidak dapat kami catat satu per satu. Oleh karena itu, pengguna tetap harus memeriksa kondisi unit pendingin udara secara manual.

Deskripsi Kode Error AC Panasonic

Bagi yang ahli dalam bahasa Inggris, mengartikan kode error AC Panasonic tidaklah sulit. Namun, bagi pengguna umum, mereka perlu mencari referensi untuk menerjemahkan deskripsi kode tersebut.

Berikut adalah keterangan dari berbagai kode yang muncul pada layar remote:

1. F11 : Reversing Valve Vailure
   Kode ini menunjukkan adanya masalah pada kondensor, katup pembalik, atau PCB outdoor.
2. F17 : Stanby Unit Freezing
   Kode ini mengindikasikan adanya unit pendingin yang membeku pada sistem atau kebocoran pada katup ekspansi.
3. F90 : PFC Failure
   Kode ini mengindikasikan adanya kerusakan pada kompresor atau unit inverter pada PCB indoor.
4. F91 : Refrigeration Cycle Problem
   Kode ini menggambarkan adanya indikasi permasalahan berupa kekurangan isi freon atau penyumbatan pada sistem.
5. F93 : Compressor Abnormal Revolution
   Kode ini menampilkan indikasi adanya permasalahan pada kinerja kompresor.
6. F95 : Outdoor Coil Overheat
   Kode ini menunjukkan adanya permasalahan akibat suhu kondensor yang terlalu tinggi, biasanya disebabkan oleh kondensor yang kotor, terjadi penyumbatan, atau isi refrigerant yang kurang.
7. F96 : IPM or Compressor Overheating
   Kode ini mengindikasikan adanya panas berlebih pada kompresor yang disebabkan oleh kelebihan atau kekurangan refrigerant serta terlalu banyak kotoran pada kondensor.
8. F97 : High Discharge or Compressor Temp
   Kode ini menunjukkan adanya indikasi kelebihan panas pada saluran discharge kompresor, yang bisa disebabkan oleh kekurangan refrigerant dan kegagalan kerja kompresor tersebut.
9. F98 : Overcurrent Protection
   Kode ini mengindikasikan adanya kelebihan arus yang disebabkan oleh permasalahan pada kondensor atau kelebihan refrigerant.
10. F99 : DC Overcurrent Protection
    Kode ini mengindikasikan adanya kelebihan arus DC yang disebabkan oleh kerusakan PCB Outdoor, power transistor, atau kegagalan kerja kompresor.
11. H11 : Communication Failure
    Kode ini menunjukkan indikasi adanya kerusakan berupa kegagalan proses komunikasi antara unit indoor dan outdoor.
12. H12 : ID/OD Compability Problem
    Kode ini menggambarkan adanya pemakaian arus listrik yang berlebihan atau kurang dari standar pada sistem multi yang diindeks.
13. H14 : Indoor Air Sensor Faulty
    Kode ini mengindikasikan adanya permasalahan pada sensor udara unit bagian indoor, seperti sensor yang putus, rusak, atau kotor.
14. H15 : Compressor Sensor Faulty
    Kode ini menampilkan indikasi adanya permasalahan pada sensor kompresor, seperti sensor yang rusak, putus, terbakar, atau konektor yang kotor.
15. H16 : Current Transformer Problem
    Kode error AC Panasonic ini menunjukkan adanya permasalahan pada transformator, power transistor, dan kerusakan modul indoor maupun outdoor.
16. H19 : Indoor Fan Motor Locker
    Kode ini menggambarkan permasalahan pada blower (motor fan indoor) yang macet, terbakar, atau tidak berputar.
17. H21 : Fload Switch Operated
    Kode ini mengindikasikan adanya genangan air kondensasi pada unit indoor, cukup periksa saluran drainase untuk mengatasinya.
18. H23 : Indoor Pipe Sensor Faulty
    Kode ini menunjukkan adanya kerusakan pada sensor suhu pipa evaporator, seperti sensor yang putus, terbakar, atau konektor yang kotor.
19. H27 : Outdoor Air Sensor Faulty
    Kode ini mengindikasikan adanya kerusakan pada sensor udara di unit outdoor, seperti sensor yang terbakar, putus, atau konektor yang kotor.
20. H28 : Outdoor Pipe Sensor Faulty
    Kode ini menunjukkan indikasi adanya kerusakan pada sensor pipa kondensor (unit outdoor), seperti sensor yang terbakar, konektor yang kotor, atau putus.
21. H30 : Outdoor Discharge Sensor 1 Faulty
    Kode ini mengindikasikan adanya permasalahan pada sensor 1 bagian unit outdoor, seperti sensor yang putus, terbakar, atau konektor yang kotor.
22. H32 : Outdoor Discharge Sensor 2 Faulty
    Kode ini menggambarkan permasalahan pada sensor 2 bagian unit outdoor, seperti konektor yang kotor, putus, atau terbakar.
23. H33 : Incorrect Connection Voltage
    Kode ini menunjukkan adanya permasalahan pada sistem kelistrikan unit indoor maupun outdoor, seperti tidak ada tegangan atau kesalahan dalam instalasi listrik.
24. H34 : Outdoor Heat Sink Sensor Faulty
    Kode ini mengindikasikan adanya permasalahan pada sensor pelepas panas, seperti sensor yang putus, korslet, terbakar, atau konektor yang kotor.
25. H36 : Outdoor Gas Sensor Faulty
    Kode ini mengindikasikan adanya kerusakan pada sensor gas unit outdoor yang disebabkan oleh beberapa hal, seperti terputus, terbakar, dan konektor yang kotor.
26. H37 : Outdoor Liquid Sensor Faulty
    Kode ini menunjukkan adanya permasalahan pada sensor cairan unit outdoor, seperti korslet, terputus, atau konektor yang kotor.
27. H39 : Abnormal Indoor Operation
    Kode ini menunjukkan adanya masalah pada kerja unit indoor yang bisa disebabkan oleh kesalahan instalasi pemipaan atau masalah pada ekspansi.
28. H41 : Abnormal Wiring or Piping
    Kode ini menunjukkan adanya permasalahan pada unit kerja kelistrikan atau pemipaan yang terjadi karena kesalahan dalam proses instalasi.
29. H97 : Outdoor Fan Failure
    Kode ini menunjukkan adanya indikasi permasalahan pada fan indoor maupun outdoor yang bisa disebabkan oleh kesalahan instalasi, atau PCB/Modul yang memang rusak.
30. H98 : Indoor Coil Overheat
    Kode ini menunjukkan indikasi adanya permasalahan pada coil yang mengalami overheat.
31. H99 : Indoor Coil De-Ice
    Kode ini menunjukkan adanya kotoran pada filter indoor, isi refrigerant yang terlalu sedikit, blok es pada evaporator, atau suhu ruangan yang terlalu dingin.

Demikianlah deskripsi dari beberapa kode error AC Panasonic yang dapat dipelajari dengan baik dan benar. Dengan begitu, pengguna dapat mengidentifikasi letak permasalahan yang terjadi langsung ke bagian tertentu, kemudian melakukan pengecekan secara manual.

Penutup

Pihak pabrikan telah memberikan fitur khusus untuk mempermudah pengguna dalam mengidentifikasi kerusakan pada AC Panasonic melalui kode error yang muncul di layar remot kontrol. Fitur ini dapat diaktifkan dengan kombinasi tombol pada remot kontrol asli dari produsen.

Nomor yang muncul pada layar remot memiliki arti yang berbeda dan menunjukkan komponen yang sedang mengalami masalah. Dengan demikian, pengguna dapat langsung melakukan pengecekan terhadap kerusakan tersebut.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara setting AC Panasonic guna menghindari berbagai masalah yang mungkin terjadi.

Demikianlah ulasan lengkap dari bengkeltv.id mengenai daftar kode error AC Panasonic inverter untuk semua tipe. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu kamu dalam menemukan titik kerusakan.