Penyebab Evaporator AC Split Dingin Sebagian

Penyebab Evaporator AC Split Dingin Sebagian dan Tips Perbaikannya

Posted on

Bengkeltv.idPenyebab Evaporator AC Split Dingin Sebagian dan Tips Perbaikannya. AC split adalah salah satu solusi pendinginan yang paling umum digunakan di rumah dan kantor karena kemampuannya untuk mengatur suhu secara efisien dan hemat energi. Meskipun dirancang untuk memberikan kenyamanan di berbagai kondisi, ada kalanya unit evaporator AC split tidak dapat menghasilkan dingin secara merata di seluruh ruangan. Masalah ini sering kali menimbulkan ketidaknyamanan, terutama saat suhu di luar sangat tinggi dan kebutuhan akan pendinginan yang konsisten menjadi sangat penting.

Fenomena evaporator AC split yang dingin sebagian ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari masalah teknis seperti aliran udara yang tidak merata atau kebocoran refrigeran, hingga faktor pemeliharaan seperti filter yang kotor atau saluran pembuangan yang tersumbat. Setiap masalah ini memiliki dampak berbeda terhadap kinerja AC dan kenyamanan ruangan.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi secara mendetail berbagai Penyebab Evaporator AC Split Dingin Sebagian. Kami akan membahas penyebab umum, tKalian-tKalian yang bisa Kalian perhatikan, serta langkah-langkah perbaikan yang dapat Kalian lakukan untuk mengatasi dan mencegah masalah ini. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang penyebab dan solusi, Kalian dapat memastikan bahwa sistem pendinginan Kalian berfungsi dengan baik dan memberikan kenyamanan yang diharapkan.

Pengertian dan Fungsi Evaporator AC

Evaporator AC adalah komponen krusial dalam sistem pengkondisian udara yang berfungsi untuk menyerap panas dari udara di dalam ruangan. Terletak di dalam unit indoor AC, evaporator ini terdiri dari serangkaian tabung atau koil yang mengandung refrigeran—zat kimia khusus yang memiliki kemampuan untuk berubah dari cairan menjadi gas saat menyerap panas.

Ketika udara di dalam ruangan melewati koil evaporator, panas dari udara tersebut dipindahkan ke refrigeran melalui proses konduksi. Refrigeran yang menyerap panas akan berubah dari bentuk cair menjadi gas, sementara udara yang melewati koil menjadi lebih dingin. Proses pendinginan ini kemudian membuat udara dingin kembali disirkulasikan ke seluruh ruangan, menciptakan lingkungan yang lebih sejuk dan nyaman.

Selain menurunkan suhu udara, evaporator juga memainkan peran penting dalam mengurangi kelembapan di dalam ruangan. Selama proses pendinginan, kelembapan dari udara juga dapat mengembun pada permukaan koil evaporator dan kemudian mengalir ke saluran pembuangan. Dengan menurunkan tingkat kelembapan, evaporator membantu mencegah rasa lembap yang tidak nyaman dan meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.

Secara keseluruhan, evaporator AC membantu menciptakan suasana yang lebih nyaman dengan mengatur suhu dan kelembapan udara, berkontribusi pada efisiensi sistem pendingin udara secara keseluruhan.

Baca juga:  Cara Mematikan Timer AC Gree Dengan Mudah & Cepat 

Cara Kerja Evaporator AC

Cara kerja evaporator dalam sistem AC adalah melalui proses yang dikenal sebagai penguapan. Evaporator, yang umumnya terdiri dari serangkaian koil atau tabung, berisi refrigeran cair pada tekanan rendah. Saat udara panas dari dalam ruangan dipaksa melewati koil evaporator oleh kipas, beberapa hal terjadi:

1. Penyerapan Panas

Refrigeran di dalam koil evaporator menyerap panas dari udara yang melewati koil. Karena refrigeran berada pada tekanan rendah, titik didihnya juga rendah, sehingga refrigeran dapat menguap (berubah dari cair ke gas) pada suhu yang lebih rendah.

2. Penguapan Refrigeran

Saat refrigeran menyerap panas, ia mulai berubah dari cairan menjadi uap. Proses ini menarik panas dari udara, sehingga udara menjadi lebih dingin.

3. Penghilangan Kelembapan

Selain mendinginkan udara, proses ini juga mengurangi kelembapan. Ketika udara panas melewati koil yang dingin, kelembapan dalam udara mengembun pada koil, mirip dengan embun yang terbentuk di gelas berisi minuman dingin. Ini menurunkan tingkat kelembapan di dalam ruangan, membuatnya terasa lebih nyaman.

4. Siklus Refrigeran

Setelah refrigeran menyerap panas dan berubah menjadi gas, ia bergerak dari evaporator menuju kompresor. Di sana, refrigeran dipadatkan kembali menjadi cair, melepaskan panas yang diserapnya. Panas ini biasanya dibuang ke luar melalui kondensor. Setelah itu, refrigeran didinginkan dan mengalir kembali ke evaporator, dan siklus ini berulang.

Dengan cara ini, evaporator tidak hanya mendinginkan udara dalam ruangan tetapi juga membantu mengontrol kelembapan, menjadikan AC sebagai perangkat yang meningkatkan kenyamanan di dalam ruangan.

Penyebab Evaporator AC Split Dingin Sebagian

Kerusakan pada evaporator AC split bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang perlu diidentifikasi dengan seksama. Jika evaporator AC split di rumah hanya mengeluarkan udara dingin secara tidak merata, artinya ada masalah yang harus diatasi.

Mengetahui penyebab evaporator AC split yang tidak dingin secara merata akan mempermudah proses perbaikan. Berikut adalah beberapa penyebab umum dari ketidakmerataan pendinginan pada evaporator AC split:

1. Terdapat Oli di Dalam Evaporator AC Split

Salah satu penyebab ketidakmerataan pendinginan pada evaporator AC split adalah adanya oli yang terperangkap dalam sistem, atau oli yang masuk ke dalam evaporator. Masalah ini sering terjadi jika unit outdoor AC split dipasang lebih tinggi daripada unit indoor, biasanya akibat kesalahan pemasangan.

Akibatnya, oli kompresor yang seharusnya beredar bersama freon terperangkap di dalam evaporator dan dapat terus menumpuk seiring waktu. Masalah ini juga bisa terjadi karena usia kompresor yang sudah cukup lama.

Baca juga:  Perbedaan AC Inverter, Standar dan Low Watt Mana Lebih Baik

Untuk mengatasi masalah ini, dapat dilakukan proses flushing menggunakan R11. Caranya adalah dengan melepas evaporator dan mengisi R11 sambil mendorong R22. Biasanya, oli yang tercampur dengan R11 akan keluar. Proses flushing ini dilakukan beberapa kali hingga sisa oli dalam evaporator benar-benar bersih.

2. Tekanan Freon Kurang

Salah satu penyebab lain mengapa evaporator AC split hanya dingin sebagian adalah tekanan freon yang rendah. Jika tekanan freon berada di bawah stKalianr yang disarankan untuk AC split, ini dapat menyebabkan pembentukan es pada pipa dan evaporator.

Kehabisan freon umumnya disebabkan oleh kebocoran pada jalur pipa sirkulasi. Untuk mengatasi masalah ini, tambahkan freon sesuai dengan petunjuk pada nameplate masing-masing unit dan sesuai dengan stKalianr tekanan freon yang disarankan.

Berikut adalah tekanan stKalianr untuk beberapa jenis freon pada AC split:

  • Freon R22: Tekanan stKalianr 70-80 psi
  • Freon R32: Tekanan stKalianr 150-160 psi
  • Freon R410: Tekanan stKalianr 150 psi

3. Freon Tercampur Udara

Salah satu penyebab evaporator AC split hanya dingin sebagian adalah pencampuran udara dengan refrigeran. Kondisi ini dapat menurunkan efisiensi pendinginan, terutama pada jenis freon R32 dan R410a yang seharusnya bebas dari udara.

Untuk mengatasi masalah ini, lakukan proses pengurasan refrigeran dan pengisian ulang. Pastikan juga untuk melakukan proses vakum pada unit sebelum mengisi refrigeran. Hal ini penting untuk mencapai pendinginan maksimal pada AC split dan menjaga keawetan mesin.

4. Pipa Kapiler Tersumbat

Penyebab lain dari AC split yang hanya dingin sebagian adalah penyumbatan pada pipa kapiler. Hal ini terjadi ketika jalur sirkulasi refrigeran pada kapiler mengalami penyumbatan, yang mengakibatkan aliran refrigeran menjadi terhambat. Kadang-kadang, saat tekanan diukur menggunakan manifold, jarum tekanan dapat bergerak secara tidak stabil, misalnya, tekanan awalnya 70 psi, tiba-tiba turun menjadi 30 psi, lalu kembali naik menjadi 70 psi.

Dalam beberapa kasus, meskipun kapiler tersumbat dan tekanan tampak stabil tanpa fluktuasi, ampere kompresor bisa meningkat ketika tekanan berada di bawah stKalianr yang seharusnya.

5. Kipas Indoor atau Outdoor Tidak Berputar

Kipas pada unit indoor berfungsi untuk mendistribusikan udara dingin yang dihasilkan oleh evaporator. Jika kipas indoor tidak berputar atau berputar dengan kecepatan rendah, udara dingin akan tersebar secara tidak merata atau mungkin tidak dingin sama sekali.

Di sisi lain, kipas outdoor berperan dalam mengeluarkan udara panas yang dihasilkan oleh kondensor. Jika kipas outdoor tidak berfungsi, panas akan menumpuk di kompresor. Hal ini dapat menyebabkan masalah pada kompresor dan membuat AC split tidak dapat menghasilkan udara dingin.

Baca juga:  Kelebihan Dan Kekurangan AC Changhong : Apakah Worth It?

6. Luas Ruangan Tidak Sesuai Dengan Kapasitas AC

Penyebab lain dari AC split yang hanya dingin sebagian adalah ketidaksesuaian kapasitas AC dengan luas ruangan. Oleh karena itu, sebelum memasang AC, penting untuk mengukur luas ruangan yang akan dijadikan tempat pemasangan.

Jika luas ruangan terlalu besar dan kapasitas AC terlalu kecil, maka AC split akan dingin hanya sebagian atau tidak merata. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan AC untuk menghasilkan pendinginan yang cukup untuk menjangkau seluruh area ruangan tersebut.

7. Outdoor AC Tidak Hidup

Salah satu penyebab lain AC split hanya dingin sebagian adalah karena unit outdoor mati atau tidak berfungsi. Hal ini umumnya disebabkan oleh tidak beroperasinya kompresor AC split yang bertugas untuk mengedarkan refrigerant melalui pipa AC.

Untuk mengatasi masalah ini, periksa aliran listrik yang keluar dari unit indoor dan periksa juga jalur kabel dari unit indoor ke unit outdoor. Jika semuanya terlihat baik dan arus listrik mencapai unit outdoor, kemungkinan besar masalah ini disebabkan oleh kerusakan pada kompresor yang juga dapat menyebabkan kebocoran pada AC.

Penutup

Dalam artikel ini, bengkeltv.id telah mengidentifikasi berbagai penyebab evaporator AC split dingin sebagian yang dapat mengganggu kinerja sistem pendingin. Penyebab-penyebab ini mencakup masalah seperti pencampuran udara dalam refrigeran, penyumbatan pada pipa kapiler, dan masalah terkait dengan tekanan freon serta fungsi kipas. Setiap faktor ini dapat mengakibatkan distribusi udara dingin yang tidak merata, sehingga mengurangi efektivitas pendinginan dan kenyamanan di dalam ruangan.

Pencampuran udara dalam refrigeran dapat menurunkan efisiensi pendinginan dan menyebabkan penurunan kinerja sistem secara keseluruhan. Penyumbatan pada pipa kapiler dapat menghambat aliran refrigeran dan menyebabkan fluktuasi tekanan yang mempengaruhi kinerja AC. Selain itu, masalah pada kipas, baik di unit indoor maupun outdoor, juga dapat berdampak negatif pada distribusi udara dingin dan pengeluaran panas.

Untuk memastikan AC split berfungsi secara optimal, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh dan penanganan masalah yang tepat. Hal ini termasuk memeriksa tekanan freon untuk memastikan bahwa berada dalam rentang yang disarankan, memastikan kipas indoor dan outdoor berfungsi dengan baik, serta melakukan proses pengurasan dan pengisian ulang refrigeran jika diperlukan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *