Bengkeltv.id – Pengertian RCBO : Pembahasan Lengkapnya. Dalam dunia listrik, keamanan merupakan aspek yang tidak boleh diabaikan. Salah satu teknologi terbaru yang menjadi tonggak dalam menjaga keselamatan listrik adalah RCBO (Residual Current Circuit Breaker with Overcurrent Protection). Meskipun mungkin masih terdengar asing bagi sebagian, RCBO memiliki peran penting dalam melindungi instalasi listrik dari berbagai risiko bahaya.
Artikel ini akan membahas secara rinci Pengertian RCBO Adalah, bagaimana alat ini bekerja, dan mengapa RCBO menjadi pilihan yang cerdas untuk meningkatkan keamanan sistem listrik. Dengan pemahaman yang mendalam tentang RCBO, diharapkan pembaca akan semakin menghargai pentingnya perlindungan listrik yang lebih canggih ini.
Pengertian RCBO Adalah
RCBO (Residual current Circuit Breaker with Over current Protection) adalah inovasi terbaru dari Schneider Electric yang menggabungkan fungsi MCB (Miniature Circuit Breaker) dan ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker).
Dengan desain yang lebih ringkas, RCBO dirancang untuk menghemat ruang. Salah satu keunggulan RCBO adalah kemampuannya untuk mendeteksi gangguan pada sistem listrik dengan lebih efisien.
Pemasangan RCBO sangat disarankan di area dengan tingkat kelembaban tinggi seperti kamar mandi, dapur, dan kolam renang. Secara keseluruhan, RCBO dioptimalkan untuk digunakan di daerah rumah yang cenderung lembab.
Fungsi RCBO
Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya, RCBO ini adalah perangkat keamanan yang memiliki banyak kegunaan, antara lain:
1. Memutus arus listrik saat terjadi korsleting
Korsleting listrik atau hubung singkat adalah gangguan yang timbul ketika kutub positif (+) atau fasa terhubung dengan kutub negatif (-) atau netral. Ketika korsleting terjadi dalam sistem listrik, arus listrik akan melonjak secara signifikan.
Korsleting bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kulit kabel yang terkelupas, menyebabkan kabel fasa dan netral saling terhubung saat terjadi kontak di area tersebut. Selain itu, masalah pada peralatan elektronik juga dapat menyebabkan korsleting.
Korsleting dikenal sebagai sumber potensial kebakaran di rumah karena keamanannya yang terancam. Namun, ketika RCBO dipasang sebagai perlindungan pada jaringan listrik di rumah, perangkat ini secara otomatis akan memutus aliran listrik saat terjadi korsleting.
2. Memutus aliran listrik saat terjadi Overload (Beban Berlebih)
Beban berlebih atau overload terjadi saat beban yang terpasang pada suatu instalasi listrik melebihi kapasitas listrik yang disediakan oleh PLN.
Contohnya, jika rumah Kalian memiliki pasokan listrik PLN dengan daya 900 Watt, dan Kalian menggunakan beberapa peralatan elektronik seperti kulkas, rice cooker, dan pompa air listrik secara bersamaan dengan total daya yang melebihi 900 Watt, ini akan menyebabkan overload.
Overload adalah kondisi yang harus dihindari karena dapat merusak komponen instalasi listrik dan menghasilkan panas berlebih. RCBO (Residual Current Breaker with Overload protection) memiliki kemampuan untuk mendeteksi overload dan akan otomatis memutus aliran listrik jika beban mendekati kapasitas maksimumnya.
3. Memutus aliran listrik ketika ada orang tersengat listrik
Kita semua menyadari bahwa risiko yang terkait dengan aliran listrik adalah sengatannya yang dapat membahayakan manusia. Sebagai contoh, jika ada kabel listrik yang terkelupas sedikit dan seseorang secara tidak sengaja menyentuhnya, orang tersebut bisa mengalami sengatan listrik.
Seperti halnya ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker), RCBO (Residual Current Breaker with Overload protection) dapat mendeteksi adanya “kontak fisik” atau “orang yang tersengat” dengan membandingkan arus fasa dan netral. Jika terjadi ketidakseimbangan arus pada kedua kabel tersebut, RCBO secara otomatis akan memutus aliran listrik untuk mencegah dampak dari kontak fisik yang terjadi.
Singkatan RCBO
RCBO merupakan singkatan dari Pemutus Sirkuit Arus Sisa dengan Perlindungan Arus Lebih, yang berperan penting dalam sistem proteksi listrik. Fungsinya adalah memutus aliran listrik atau ‘trip’ dalam dua kondisi khusus:
- Arus sisa atau arus bocor, yang terjadi saat arus listrik keluar dari sirkuit yang seharusnya, menuju tanah atau jalur tidak aman lainnya. Ini bisa disebabkan oleh peralatan listrik yang rusak atau instalasi yang tidak tepat.
- Arus lebih, yang muncul karena hubungan singkat atau beban listrik melebihi kapasitas yang diberikan (overload). Misalnya, jika jumlah peralatan listrik melebihi kapasitas maksimal sirkuit, RCBO akan ‘trip’ untuk melindungi sistem dari kerusakan lebih lanjut.
Dengan demikian, RCBO memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan efisiensi sistem listrik, terutama di area dengan potensi kelembaban tinggi seperti kamar mandi, dapur, dan kolam renang.
Cara Kerja RCBO
Masih dalam pembahasan Pengertian RCBO, berikut ini kami akan menjelaskan mengenai Cara Kerja RCBO. RCBO bekerja dengan dua cara, yang dijelaskan sebagai berikut:
1. Prinsip Kerja RCBO mendeteksi Kebocoran Arus
RCBO menggunakan metode untuk mendeteksi arus bocor dengan mengukur dan membandingkan arus di kabel fasa dan netral. Ini didasarkan pada prinsip hukum Kirchoff yang menyatakan, “Jumlah arus yang masuk ke dalam suatu penghantar sama dengan jumlah arus yang keluar dari penghantar tersebut.”
Untuk menjelaskan cara kerja RCBO, silakan lihat gambar di atas:
- Sebagai contoh, ketika seseorang mencoba menyalakan televisi dengan menyambungkannya ke stop kontak, namun secara tidak sengaja mendapat sengatan listrik.
- Insiden ini menyebabkan “Kebocoran Arus,” di mana sebagian arus listrik mengalir ke tubuh orang tersebut.
- Dari gambar, terlihat bahwa arus yang masuk ke instalasi adalah 10 A, sedangkan arus yang keluar dari instalasi adalah 9,7 A.
- Perbedaan ini disebabkan oleh sebagian arus listrik yang mengalir ke “orang yang tersengat,” yakni sebesar 0,3 A.
- Lalu, RCBO akan membandingkan nilai arus di kabel fasa dan netral dan mendapati bahwa keduanya tidak sama.
- Saat hal tersebut terjadi, RCBO akan langsung memutuskan aliran listrik di instalasi tersebut, sehingga “orang yang tersengat” bisa selamat.
2. Prinsip Kerja RCBO Mendeteksi Lonjakan Arus
Lonjakan arus dapat disebabkan oleh dua faktor utama, yakni hubung singkat dan beban berlebih.
- Hubung singkat terjadi saat arus listrik pada kabel fasa dan netral terhubung secara langsung, mengakibatkan lonjakan arus yang signifikan. Ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti kerusakan isolasi, kesalahan instalasi, atau benda asing yang menyebabkan kontak langsung antara kabel fasa dan netral.
- Beban berlebih terjadi ketika jumlah beban yang terhubung pada suatu rangkaian listrik melebihi kapasitas maksimum Circuit Breaker. Contohnya, jika Circuit Breaker memiliki rating 6 Ampere, tetapi beban listrik yang terpasang mencapai 10 Ampere. Ketika semua perangkat elektronik dinyalakan dan mengalirkan arus sebesar 10 Ampere, Circuit Breaker akan segera memutus aliran listrik untuk mencegah kerusakan atau bahaya yang lebih serius.
RCBO mendeteksi kebocoran arus dengan menggunakan bahan bimetal di dalamnya. Bimetal terbuat dari dua logam yang memiliki koefisien ekspansi termal yang berbeda dan disatukan menjadi satu.
Dalam penjelasan yang sederhana, ketika terjadi lonjakan arus, energi panas dihasilkan pada penghantar listrik. Ini menyebabkan bahan bimetal pada RCBO melengkung. Pembengkokan ini membuat saklar terbuka, sehingga RCBO memutus aliran listrik pada rangkaian tersebut.
Jadi, bimetal pada RCBO berperan sebagai sensor suhu yang merespons perubahan arus listrik, memutus rangkaian ketika suhu naik karena kebocoran arus.
Cara Pasang RCBO
Berikut adalah langkah-langkah cara memasang RCBO (Pemutus Arus Sisa dengan Perlindungan Arus Lebih):
- Mematikan Listrik:
Pastikan listrik di rumah telah dimatikan sebelum memulai pemasangan RCBO. Langkah ini sangat penting untuk keselamatan. - Mempersiapkan Kabel:
Siapkan dua kabel, yaitu kabel fasa dan kabel netral. Pastikan kabel tersebut sesuai dengan stKalianr yang ditetapkan. - Menyiapkan RCBO:
RCBO umumnya terdiri dari dua bagian, yaitu bagian atas berisi MCB dan bagian bawah berisi RCD. Pasang MCB terlebih dahulu, kemudian pasang RCD. - Pemasangan RCBO:
Pasang RCBO setelah MCB dari PLN. Masukkan kabel fasa ke terminal atas RCBO, sedangkan kabel netral dimasukkan ke terminal bawah RCBO. - Penyetelan Arus:
Kalian dapat mengatur arus yang akan diputus oleh RCBO jika terjadi overload atau arus bocor. Misalnya, jika MCB PLN memiliki arus 6A, Kalian bisa menggunakan RCBO dengan arus yang sama. - Pengujian:
Setelah pemasangan RCBO selesai, uji terlebih dahulu sebelum digunakan secara umum. Gunakan alat tester untuk memeriksa apakah RCBO terpasang dengan benar dan berfungsi dengan baik.
Ingatlah, jika Kalian merasa ragu atau tidak yakin untuk memasang RCBO sendiri, lebih baik hubungi profesional listrik. Keselamatan harus menjadi prioritas utama.
Penutup
Dengan demikian, pemahaman tentang Pengertian RCBO menjadi kunci penting dalam menjaga keamanan dan efisiensi sistem listrik di berbagai lingkungan, baik itu di rumah, gedung, atau fasilitas lainnya. RCBO, singkatan dari Pemutus Arus Sisa dengan Perlindungan Arus Lebih, tidak hanya memberikan perlindungan terhadap kebocoran arus dan overload, tetapi juga membantu mengidentifikasi serta mengatasi masalah yang mungkin terjadi pada instalasi listrik.
Dengan pengetahuan yang tepat tentang cara kerja dan pemasangan RCBO, kita dapat meningkatkan keselamatan dan kinerja sistem listrik secara keseluruhan. Semoga informasi dari bengkeltv.id mengenai Pengertian RCBO ini bermanfaat untuk Kalian.