Air Dispenser tidak Dingin

Penyebab Air Dispenser tidak Dingin dan Cara Memperbaikinya

Posted on

Bengkeltv.id Penyebab Air Dispenser tidak Dingin dan Cara  Memperbaikinya. Penyebab air dispenser tidak dingin adalah masalah yang umum terjadi pada dispenser di rumah atau kantor. Masalah ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengguna, terutama dalam situasi cuaca panas atau saat membutuhkan air dingin untuk minuman mereka.

Namun, tidak perlu khawatir, karena masalah ini dapat diatasi dengan beberapa solusi sederhana. Artikel ini akan membahas penyebab air dispenser tidak dingin dan memberikan tips untuk mengatasinya.

Apa Itu Dispenser ?

Dispenser adalah sebuah perangkat elektronik yang digunakan untuk menyimpan air dan menyediakan air panas dan dingin dengan mudah. Biasanya digunakan di rumah atau kantor untuk memudahkan akses ke air minum.

Dispenser dapat diisi ulang menggunakan galon air atau terhubung langsung ke pipa air bersih. Dispenser juga dapat dilengkapi dengan fitur tambahan seperti pendingin atau pemanas air untuk meningkatkan kenyamanan penggunaannya.

Penyebab air dispenser tidak dingin

Beberapa penyebab air dispenser tidak dingin antara lain:

Masalah di mesin kompresor

Kompresor memiliki peran penting dalam proses pendinginan pada dispenser. Jika tidak ada kompresor, dispenser tidak akan bisa menghasilkan air dingin seperti halnya air yang disimpan dalam kulkas.

Kerusakan pada mesin kompresor dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:

  • Kompresor buntu. Hal ini dapat dikenali dengan bagian koil kondensor yang tidak panas ketika disentuh.
  • Ampere kompresor tinggi. Dapat dikenali dengan kompresor yang mati hidup dalam waktu yang singkat.
  • Kompresor konslet. Biasanya ditandai dengan MCB (Miniature Circuit Breaker) listrik yang turun atau terputus secara tiba-tiba ketika proses pendinginan pada dispenser sedang berlangsung.

Thermostat sudah rusak

Kerusakan pada thermostat dapat menyebabkan air dispenser tidak dingin atau bahkan terlalu dingin hingga membeku.

Fungsi thermostat pada dispenser adalah untuk mengatur mesin kompresor agar hanya memproses air dingin sampai suhu tertentu. Hal ini bertujuan agar air dingin yang dihasilkan dispenser memiliki suhu yang tepat, tidak terlalu dingin (beku) atau kurang dingin.

Cara kerjanya adalah ketika knob thermostat diputar ke suhu tertentu, ia akan menghubungkan arus listrik ke mesin kompresor agar bekerja. Jika suhu air di dalam tabung dispenser sudah mencapai suhu yang sesuai dengan pengaturan pada thermostat, maka thermostat akan mengirim sinyal untuk memutus arus listrik ke kompresor agar berhenti bekerja.

Baca juga:  Penyebab Air Dispenser Tidak Panas dan Cara Memperbaikinya

Siklus ini akan terus berulang jika suhu air dispenser sudah mulai kurang dingin atau setelah dipakai.

Kerusakan pada thermostat umumnya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

  • Sensor yang sudah lemah atau rusak.
  • Pengaturan suhu yang tidak bisa diatur atau tidak tepat.
  • Usia thermostat yang sudah tua dan perlu diganti.
  • Koneksi kabel yang lemah atau rusak pada thermostat.
  • Terjadi kerusakan pada bagian mekanik thermostat seperti bantalan atau penggerak.

Kipas fan tidak berputar

Di pasaran, terdapat beberapa model dispenser yang tidak menggunakan kompresor pada proses pendinginan airnya, melainkan memakai kipas fan. Dispenser jenis ini biasanya memiliki ukuran bodi yang lebih kecil.

Meskipun air dingin yang dihasilkan tidak se dingin dengan dispenser yang menggunakan mesin pendingin, namun tetap lebih dingin dibandingkan dengan air normal pada umumnya.

Namun, jika kipas fan berhenti berputar, suhu air di dalam dispenser akan menjadi normal (tidak dingin). Kerusakan pada kipas fan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:

  • Kipas fan macet atau terhalang.
  • Motor dinamo yang lemah, terbakar, atau sudah tua.
  • Baling-baling yang patah sehingga perputaran kipas tidak seimbang (tidak balance).

Cara memperbaiki dispenser tidak dingin

Setelah mengetahui beberapa penyebab air dispenser tidak dingin di atas, berikut adalah beberapa cara untuk mengatasinya:

1. Periksa kompresor

Tanda-tanda kompresor yang normal biasanya dapat diketahui dengan mendengarkan suaranya dan memperhatikan cara kerjanya.

Pastikan suara kompresor terdengar normal seperti biasanya, tidak menimbulkan suara berisik atau suara aneh yang tidak ada sebelumnya.

Jika terdengar suara aneh, itu menandakan kompresor sedang mengalami masalah. Biasanya karena ada komponen yang sudah kendor atau rusak di dalam kompresor, sehingga membuat dispenser tidak dingin.

Pastikan juga kompresor tidak mati hidup dalam waktu yang singkat, karena hal ini menandakan ampere kompresor tinggi melebihi batas maksimal atau komponen overload yang rusak.

Baca juga:  Penyebab Air Dispenser Tidak Panas dan Cara Memperbaikinya

Selanjutnya, coba pegang bagian koil kondensor yang ada di bagian belakang. Jika terasa panas atau hangat ketika dipegang, itu menandakan kompresor normal. Namun, jika sebaliknya (dingin), itu menandakan kompresor buntu atau tersumbat.

Hal ini juga sering terjadi pada kompresor kulkas. Untuk informasi lebih lanjut, silakan baca artikel kami tentang tanda-tanda kompresor kulkas yang buntu.

2. Periksa thermostat

Untuk memeriksa kondisi thermostat pada dispenser, dapat dilakukan dengan menggunakan alat Multitester. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti:

  • Cabut stop kontak dispenser terlebih dahulu.
  • Buka tutup bagian atas dispenser.
  • Cabut kedua kabel yang terhubung ke pin soket thermostat.
  • Atur pengukuran pada Multitester ke range oHm (Ω).
  • Hubungkan kedua kabel dari pin Multitester ke soket thermostat.
  • Perhatikan display Multitester.

Ketika knob thermostat berada pada angka NOL, maka seharusnya tidak ada hubungan antara kedua kabel. Namun, ketika knob diputar ke atas, seharusnya terdapat hubungan antara kedua kabel.

Jika hasil pengukuran tidak sesuai seperti yang dijelaskan di atas, kemungkinan besar thermostat telah rusak. Sebaiknya ganti dengan yang baru. Anda dapat membeli thermostat dispenser di toko yang menyediakan peralatan atau suku cadang untuk dispenser.

3. Periksa kipas fan

Pemeriksaan kipas fan pada dispenser dapat dilakukan dengan memperhatikan fisik dan perputarannya. Jika kipas fan terlihat rusak atau tidak berputar dengan seimbang, kemungkinan besar sudah rusak dan perlu diganti.

Namun, dalam kasus ini kami menyarankan untuk membeli dispenser baru daripada mengganti kipas fan. Dispenser jenis ini memiliki harga yang terjangkau, dijual dengan harga sekitar 100-200 ribuan di marketplace.

Jika Kalian ingin mengganti dengan model dispenser galon bawah, kami memiliki rekomendasi dispenser galon bawah yang dapat Anda baca.

4. Minta bantuan teknisi

Salah satu cara terakhir untuk mengatasi dispenser yang tidak dingin adalah dengan meminta bantuan dari tenaga profesional. Biasanya, seorang teknisi akan datang untuk memeriksa dispenser terlebih dahulu.

Setelah melakukan pemeriksaan, teknisi akan memberikan saran tentang tindakan apa yang diperlukan. Apakah dispenser masih bisa diperbaiki, atau sebaiknya membeli yang baru jika kerusakannya sudah terlalu parah.

Baca juga:  Penyebab Air Dispenser Tidak Panas dan Cara Memperbaikinya

Kelebihan Dispenser

Dispenser memiliki banyak kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan populer bagi banyak orang di rumah atau di tempat kerja. Beberapa kelebihan dari dispenser adalah sebagai berikut:

Praktis

Dispenser menyediakan air minum yang bersih dan segar dengan cara yang sangat praktis dan mudah digunakan. Tidak perlu lagi membawa botol air berat atau memasak air, karena dispenser dapat menyediakan air minum yang dingin, normal atau panas hanya dengan menekan tombol.

Hemat Tempat

Dispenser biasanya dirancang dengan ukuran yang kompak sehingga dapat diletakkan di berbagai sudut ruangan tanpa memakan banyak tempat. Ini sangat berguna bagi mereka yang memiliki ruangan terbatas.

Hemat Biaya

Dengan memiliki dispenser, Anda dapat menghindari membeli air minum dalam kemasan yang mahal atau memasak air dengan menggunakan listrik. Dispenser juga sangat efisien dalam menggunakan listrik, sehingga dapat membantu menghemat biaya tagihan listrik bulanan.

Ramah Lingkunga

Dengan menggunakan dispenser, Anda dapat mengurangi limbah plastik yang dihasilkan dari botol air minum dalam kemasan. Ini akan membantu menjaga kebersihan lingkungan dan planet kita.

Beragam Pilihan

Dispenser hadir dengan beragam pilihan untuk berbagai kebutuhan, seperti dispenser dengan pendingin, dispenser air panas dan dingin, dispenser dengan teknologi filter, dan banyak lagi.

Dengan berbagai kelebihannya, dispenser menjadi pilihan yang sangat baik bagi mereka yang menginginkan air minum yang praktis, hemat biaya, dan ramah lingkungan

Penutup

Umumnya, terdapat beberapa alasan mengapa dispenser air tidak dingin, seperti kerusakan pada kompresor, thermostat, dan kipas fan. Untuk menangani masalah ini, terdapat beberapa tindakan yang dapat dilakukan, seperti memeriksa kondisi kompresor, thermostat, dan kipas fan secara fisik dan fungsional, serta meminta bantuan dari teknisi profesional jika diperlukan.

Sebagai tindakan pencegahan, disarankan untuk merawat dan membersihkan dispenser secara teratur untuk menghindari kerusakan yang lebih serius di masa depan. Itulah ulasan dari bengkeltv.id mengenai  Air Dispenser tidak Dingin, semoga informasi ini dapat membantu kalian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *