Bengkeltv.id – √ Apa Itu RPC? Pengertian, Kelebihan, Dan Kekurangannya. Remote Procedure Call (RPC) merupakan salah satu konsep yang mendasari interaksi antara program atau komponen perangkat lunak secara terdistribusi. Dalam dunia pemrograman dan komputasi terdistribusi, RPC menjadi elemen kunci yang memungkinkan komunikasi antarproses melintasi jaringan. Tetapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan RPC dan bagaimana cara kerjanya?
Artikel ini akan menjelaskan secara mendalam tentang konsep RPC, termasuk definisi, tujuan, dan proses kerjanya. Mari kita telusuri bersama bagaimana RPC berperan dalam memfasilitasi komunikasi antarproses, serta relevansinya dalam mengembangkan sistem perangkat lunak terdistribusi.
Apa Itu RPC?
Panggilan Prosedur Jarak Jauh (RPC) adalah suatu metode yang memungkinkan akses terhadap prosedur yang berada di komputer lain. Untuk mencapai ini, diperlukan server yang menyediakan layanan prosedur jarak jauh.
Caranya adalah dengan membuka socket pada server dan menunggu klien yang meminta akses ke prosedur yang disediakan. Jika klien tidak mengetahui port yang harus dihubungi, klien dapat melakukan permintaan ke pencocok pada port RPC yang tetap. Pencocok akan memberikan informasi port yang digunakan oleh prosedur yang diminta oleh klien.
RPC masih menggunakan paradigma pemrograman prosedural, yang merupakan pendekatan primitif dalam pemrograman. Hal ini dapat menyulitkan saat menyediakan banyak prosedur jarak jauh. RPC menggunakan socket untuk berkomunikasi dengan proses lainnya, dan pada sistem seperti SUN, RPC sudah terpasang secara default dalam sistem.
Cara Kerja RPC
Setiap kali prosedur dipanggil dalam RPC, proses tersebut harus terhubung ke server remote dengan mengirimkan semua parameter yang diperlukan, menunggu balasan dari server, menjalankan proses, dan kemudian menyelesaikannya. Proses ini disebut sebagai stub di sisi klien. Sementara itu, stub di sisi server adalah proses yang menunggu setiap pesan yang berisi permintaan terkait prosedur tertentu.
Diagram di atas memberikan gambaran alur eksekusi dalam proses RPC. Berikut adalah diagram yang merinci proses yang terjadi pada klien dan server dalam eksekusi suatu prosedur RPC:
Penjelasan diagram tersebut adalah sebagai berikut:
- Klien memanggil prosedur stub lokal. Prosedur Stub akan memberikan parameter dalam paket yang akan dikirim ke jaringan. Proses ini disebut marshalling.
- Fungsi Jaringan pada Sistem Operasi (Operating System – O/S) akan dipanggil oleh stub untuk mengirim pesan.
- Kernel akan mengirim pesan ke sistem remote, yang bisa berupa koneksi tanpa pemeliharaan (connectionless) atau berorientasi koneksi (connection-oriented).
- Stub di sisi server akan melakukan proses unmarshalling pada paket yang dikirim melalui jaringan.
- Stub di server kemudian menjalankan prosedur panggilan lokal.
- Setelah eksekusi prosedur selesai, eksekusi dikembalikan ke stub di server.
- Stub server melakukan marshalling lagi dan mengirimkan pesan nilai kembali (hasil) ke jaringan.
- Pesan ini dikirim kembali ke klien.
- Stub klien membaca pesan ini menggunakan fungsi jaringan.
- Proses unmarshalling kemudian dilakukan pada pesan ini, dan nilai kembali diambil untuk diproses pada proses lokal.
Proses ini akan berulang (rekursif) dalam eksekusi RPC pada sistem remote. Sebagai contoh aplikasi untuk meremote menggunakan teknik RPC adalah dengan menggunakan putty untuk melakukan SSH.
Jenis RPC
Apakah Kalian sudah memahami Apa Itu RPC? Selanjutnya, terdapat beberapa model RPC dan implementasi komputasi terdistribusi yang populer, salah satunya adalah Lingkungan Komputasi Terdistribusi (DCE) dari Open Software Foundation (OSF).
Panggilan Prosedur Jarak Jauh (RPC) didefinisikan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) dalam Spesifikasi ISO untuk Panggilan Prosedur Jarak Jauh, ISO/IEC CD 11578 N6561, pada bulan November 1991.
Contoh konfigurasi RPC mencakup:
- Metode operasi normal di mana klien membuat panggilan dan menunggu sampai server mengembalikan balasan.
- Klien membuat panggilan dan melanjutkan pemrosesannya sendiri, sementara server tidak memberikan jawaban.
- Fasilitas untuk mengirim beberapa panggilan nonblocking klien dalam satu batch.
- Klien RPC memiliki fasilitas siaran, memungkinkan mereka mengirim pesan ke banyak server dan kemudian menerima semua balasan yang dihasilkan.
- Klien membuat panggilan klien/server nonblocking; server memberi sinyal panggilan selesai dengan memanggil prosedur yang terkait dengan klien.
RPC mencakup lapisan transport dan lapisan aplikasi dalam model komunikasi jaringan Open Systems Interconnection (OSI). Dengan demikian, RPC memudahkan pengembangan aplikasi yang mencakup banyak program yang didistribusikan dalam jaringan.
Metode alternatif untuk komunikasi client-server mencakup antrian pesan dan Komunikasi Program-ke-Program (APPC) IBM.
Aplikasi RPC
Setelah memahami Apa Itu RPC, berikut adalah beberapa aplikasi RPC, antara lain:
- Layanan Active Directory di Windows menggunakan protokol ini.
- Sebagian besar terminal MMC (Microsoft Management Console) juga menggunakan protokol ini.
- Banyak komponen DCOM (Distributed Component Object Model) didasarkan pada RPC.
- Beberapa utilitas seperti “Manajemen Komputer Windows,” “editor registri,” dan sebagainya memungkinkan pengguna untuk terhubung ke sistem secara remote. Semua ini juga menggunakan protokol RPC.
Kelebihan RPC
Berikut adalah beberapa kelebihan dari RPC yang perlu dipertimbangkan:
- Cukup mudah digunakan.
- Pemanggilan remote procedure tidak berbeda jauh dengan pemanggilan local procedure. Oleh karena itu, pemrogram dapat fokus pada logika perangkat lunak tanpa perlu memperhatikan rincian tingkat rendah seperti soket, marshalling, dan unmarshalling.
- HKalianl (terpercaya).
- Sejak tahun 1980-an, RPC telah menjadi pilihan umum dalam pengembangan aplikasi mission-critical yang memerlukan skalabilitas, ketahanan kesalahan, dan kehKalianlan.
Kelemahan RPC
Berikut adalah beberapa kelemahan yang terkait dengan Remote Procedure Call (RPC):
- Ketidakfleksibelan terhadap perubahan.
- Hubungan statis antara klien & server pada saat runtime.
- Berasaskan pemrograman prosedural/struktural yang sudah ketinggalan zaman dibandingkan dengan Pemrograman Berorientasi Objek.
- Kekurangan transparansi lokasi.
- Contohnya, pemrogram hanya diperbolehkan melakukan pass by value, bukan pass by reference.
- Komunikasi hanya terjadi antara 1 klien & 1 server (one-to-one secara bersamaan).
- Untuk berkomunikasi antara 1 klien & beberapa server, diperlukan beberapa koneksi yang terpisah.
Kesimpulan
Dalam rangka memahami teknologi modern, salah satu konsep yang penting untuk diketahui adalah Remote Procedure Call (RPC). RPC, singkatan dari Remote Procedure Call, adalah mekanisme komunikasi antarproses yang memungkinkan suatu program dijalankan di satu sistem, sedangkan pemanggilannya dilakukan dari sistem yang berbeda.
Secara sederhana, RPC dapat diibaratkan sebagai cara untuk menjalankan fungsi atau prosedur di sistem jarak jauh seolah-olah ia berada di sistem lokal. Hal ini membuat kolaborasi dan interaksi antaraplikasi menjadi lebih efisien, terutama dalam lingkungan yang terdistribusi.
Tidak hanya itu, RPC juga mendukung implementasi layanan-layanan web dan arsitektur mikro. Dengan demikian, RPC memainkan peran kunci dalam menghubungkan berbagai komponen perangkat lunak untuk bekerja secara sinergis.
Penting untuk dipahami bahwa RPC bukan hanya sekadar konsep, melainkan juga fondasi dari banyak teknologi canggih yang kita nikmati dalam dunia digital saat ini. Dengan memahami Apa Itu RPC, kita dapat lebih menghargai kemampuannya dalam mengoptimalkan kinerja sistem terdistribusi dan mendukung perkembangan teknologi informasi secara keseluruhan. Semoga informasi dari bengkeltv.id mengenai Apa Itu RPC? ini bermanfaat untuk Kalian.