Bengkeltv.id – Pengertian Audio Jack : Fungsi dan Jenis-Jenisnya. Terdengar sangat umum, namun cukup penting dalam dunia teknologi, kata ‘Audio Jack’ mungkin tidak asing lagi di telinga kita. Namun, seberapa jauh pemahaman kita tentang apa itu Audio Jack? Dalam artikel ini, kita akan mempelajari lebih lanjut tentang pengertian Audio Jack, fungsinya, serta berbagai tipe dan ukurannya. Siap untuk menggali lebih dalam tentang komponen penting ini? Ayo kita mulai perjalanan pengetahuan kita.
Pengertian Audio Jack
Audio Jack adalah jenis koneksi yang berfungsi sebagai jembatan antara earphone atau headphone dengan berbagai perangkat yang mampu memproduksi suara, seperti pemain musik, ponsel, komputer, laptop, dan instrumen musik elektronik.
Selain itu, Audio Jack juga berperan dalam menyambungkan perangkat yang memerlukan input suara melalui mikrofon, seperti amplifier.
Audio Jack dikenal juga dengan sejumlah nama lain, seperti phone jack, headphone jack, phone connector, earphone jack, dan jack plug.
Ketika kita menikmati musik atau melakukan panggilan dengan menggunakan earphone atau headphone, baik itu yang sudah termasuk dalam paket pembelian ponsel atau yang kita beli secara terpisah, kita sedang menggunakan Audio Jack.
Pada bagian ujung dari earphone, ada sebuah konektor yang berperan dalam menghubungkan speaker dan mikrofon dari earphone ke ponsel kita.
Dalam konteks ini, Audio Jack adalah jenis konektor yang digunakan untuk menghubungkan earphone atau headphone dengan perangkat yang memiliki kemampuan untuk memproduksi suara, seperti pemain musik, ponsel, komputer PC, laptop, dan juga instrumen musik elektronik.
Audio Jack juga dikenal dengan sejumlah nama lain, seperti phone jack, phone connector, headphone jack, earphone jack, dan jack plug.
Fungsi Audio Jack
Fungsi Audio Jack secara esensial sangat berhubungan erat dengan cara kerjanya, yaitu berperan sebagai penghubung yang mentransfer sinyal data dari perangkat sumber (input) ke perangkat tujuan (output).
Misalnya, ketika ponsel (sebagai perangkat input) dimaksudkan untuk memainkan musik melalui headset (sebagai perangkat output), Audio Jack menjadi jembatan antara kedua perangkat tersebut.
Situasi lain yang sering terjadi adalah saat menggunakan mikrofon dan speaker. Mikrofon berperan sebagai perangkat input yang mendeteksi suara, kemudian melalui Audio Jack, sinyal suara itu diarahkan ke speaker (sebagai perangkat output) untuk menghasilkan suara yang direkam oleh mikrofon.
Oleh karena itu, fungsi utama Audio Jack adalah sebagai penghubung antara perangkat input dan output untuk memungkinkan transmisi sinyal data di antara keduanya.
Prinsip Kerja Audio Jack
Setelah kita mendalami pengertian Audio Jack, mari kita pelajari lebih lanjut. Audio Jack adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk menyambungkan perangkat audio ke perangkat lain seperti komputer, alat-alat audio, atau perangkat perekam. Saat Audio Jack terkoneksi dengan perangkat, sinyal audio akan dikirim dari perangkat sumber ke perangkat target.
Sinyal audio bisa berbentuk analog atau digital, bergantung pada perangkat yang dihubungkan.
Sinyal audio tersebut kemudian akan diolah oleh perangkat target untuk menghasilkan suara. Terdapat dua jenis Audio Jack utama, yakni jack 3,5 mm dan jack 6,3 mm.
Jack 3,5 mm biasanya digunakan pada perangkat audio portabel seperti ponsel atau pemutar MP3, sedangkan jack 6,3 mm lebih umum digunakan pada perangkat audio domestik seperti mixer atau amplifier.
Audio Jack memiliki satu atau dua lubang, yang dapat dikenali dari garis berwarna pada lubang tersebut.
Lubang dengan garis merah adalah lubang positif atau “plus”, sementara lubang dengan garis hitam adalah lubang negatif atau “minus”. Saat Audio Jack terkoneksi dengan perangkat, sinyal audio akan dikirim dari lubang positif ke lubang negatif.
Jika Audio Jack memiliki dua lubang, satu lubang digunakan untuk mengirimkan sinyal audio ke perangkat, sedangkan lubang lainnya digunakan untuk menerima sinyal audio dari perangkat tersebut.
Ketika menyambungkan Audio Jack ke perangkat, pastikan kedua lubang tersebut terhubung dengan tepat.
Jika terhubung dengan benar, kalian akan mendengar suara yang dihasilkan oleh perangkat tersebut. Jika tidak, maka suara tidak akan terdengar.
Jenis-Jenis Audio Jack
Sudahkah kalian memahami Pengertian Audio Jack? Sekarang, mari kita lihat dari segi ukurannya. Audio Jack tersedia dalam tiga ukuran yang sering ditemui, yakni 2,5mm (3/32 inci), 3,5mm (1/8 inci), dan 6,35mm (¼ inci). Namun, jika kita melihat dari jumlah konduktornya, Audio Jack bisa dibagi menjadi tiga tipe, yakni Audio Jack TS, TRS, dan TRRS.
1. Audio Jack tipe TS (Tip-Sleeve)
Audio Jack jenis TS (Tip-Sleeve) merupakan varian konektor audio yang dibangun dari dua konduktor, yaitu Tip dan Sleeve.
Umumnya, Tip terkoneksi dengan sinyal audio, sementara Sleeve bersambungan dengan ground. Audio Jack TS biasanya dipakai untuk perangkat seperti mikrofon atau perangkat audio yang beroperasi dalam mode mono (sinyal kanan dan kiri identik).
2. Audio Jack tipe TRS (Tip-Ring-Sleeve)
Audio Jack jenis TRS (Tip-Ring-Sleeve) terdiri dari tiga konduktor, yaitu Tip, Ring, dan Sleeve. Biasanya, Tip dihubungkan ke kanal audio sebelah kiri (Left Channel), Ring dikoneksikan ke kanal audio sebelah kanan (Right Channel), sementara Sleeve terhubung ke ground. Audio Jack TRS mendukung audio dalam mode stereo.
3. Audio Jack tipe TRRS (Tip-Ring-Ring-Sleeve)
Audio Jack jenis TRRS (Tip-Ring-Ring-Sleeve) merupakan varian konektor audio yang paling komprehensif, dengan empat konduktor, yaitu satu Tip, dua Ring, dan satu Sleeve.
Audio Jack TRRS berukuran 3,5mm biasanya digunakan untuk menikmati musik dan berkomunikasi di hampir semua tipe smartphone yang beredar di pasaran saat ini.
Konfigurasi stKalianr Audio Jack TRRS biasanya adalah konduktor Tip untuk kanal audio kiri (Left Channel), konduktor Ring pertama untuk kanal audio kanan (Right Channel), konduktor Ring kedua untuk ground, dan konduktor Sleeve untuk mikrofon.
4. Konektor XLR atau konektor XLR
Konektor XLR, yang sering kita temui dalam paket mikrofon SHURE, memiliki peran kunci dalam aktivitas rekaman.
Konektor ini merupakan elemen tambahan dalam sistem audio yang berfungsi untuk menghubungkan kabel dengan mikrofon.
Ada dua jenis konektor audio XLR yang biasa dijumpai di pasaran, yaitu jenis yang dilengkapi dengan 3 pin dan jenis yang memiliki 2 pin.
Terdapat versi konektor laki-laki (male) yang biasanya menampilkan 3 pin logam, dan versi konektor perempuan (female) dengan 3 lubang untuk menampung pin tersebut.
Selain berfungsi sebagai konektor, XLR juga digunakan dalam penempatan pada casing dan digunakan pada perangkat seperti mixer audio, kartu suara, dan perangkat audio lainnya.
Konektor XLR pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan bernama James H. Cannon. Perusahaannya, “Canon Electric,” menciptakan sebuah konektor serupa yang kemudian dikenal sebagai Cannon X.
Kemudian, konektor ini dikembangkan dengan penambahan mekanisme penguncian (latch) dan akhirnya mendapatkan nama XLR. Di kalangan masyarakat, konektor ini juga populer dengan sebutan “Jack Cannon” mengikuti nama penemunya.
Konektor ini biasanya digunakan pada mikrofon, di mana bekerja pada level mikrofon (mic level) sekitar 0,1 V, dan konektor ini juga dikenal dengan istilah sinyal seimbang (balanced signal).
Konektor XLR ini terdiri dari 2 kabel yang memiliki fasa sinyal terbalik, dan pada ujungnya akan disesuaikan menjadi satu fasa yang akan meningkatkan kekuatan sinyalnya.
Sinyal seimbang ini biasanya ditKaliani dengan label +4dB. Pada umumnya, konektor XLR sering digunakan untuk kabel mikrofon.
Penutup
Demikianlah pembahasan dari bengkeltv.id tentang Pengertian Audio Jack. Melalui artikel ini, semoga kita semua dapat lebih memahami peran penting dan fungsi dari Audio Jack dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam dunia audio.
Dengan mengetahui jenis-jenis Audio Jack dan penggunaannya, kita dapat memaksimalkan pengalaman mendengarkan musik atau suara lainnya dengan perangkat yang tepat. Jangan lupa, selalu pastikan bahwa kita menggunakan jenis dan ukuran Audio Jack yang benar untuk setiap perangkat untuk menghindari kerusakan atau masalah lainnya. Selamat menikmati dunia audio dengan lebih bijaksana!
