Bengkeltv.id – Penyebab Dan Cara Mengatasi Kerusakan TV LED Polytron Cinemax Secara Lengkap. Seiring dengan kemajuan teknologi, kualitas tontonan televisi yang kita nikmati kini semakin meningkat. Salah satunya ditKaliani dengan kehadiran TV LED Polytron Cinemax yang menawarkan kualitas gambar superior dan fitur-fitur inovatif. Akan tetapi, seperti perangkat elektronik lainnya, tak jarang televisi ini mengalami beberapa masalah atau kerusakan yang dapat mengganggu pengalaman menonton kita. Artikel ini akan membahas berbagai macam kerusakan TV LED Polytron Cinemax yang sering terjadi serta cara mengatasi dan mencegahnya.
Sekilas Tentang Polytron
Berdiri di Kudus, Jawa Tengah pada 18 September 1975, Polytron adalah perusahaan elektronik Indonesia yang awalnya dikenal sebagai PT Indonesian Electronic & Engineering. Namun, tepat setahun kemudian, yaitu pada 18 September 1976, perusahaan ini mengubah namanya menjadi PT Hartono Istana Electronic.
Seiring berjalannya waktu, perubahan kembali terjadi pada tahun 2000 ketika PT Hartono Istana Electronic memilih untuk melakukan merger dengan perusahaan lain, sehingga bertransformasi menjadi PT Hartono Istana Teknologi.
Sejak tahun 2000, perusahaan ini memutuskan untuk memperkenalkan Polytron sebagai merek tunggalnya, serta memperluas lini produknya yang awalnya hanya mencakup televisi dan audio.
Perangkat elektronik yang diproduksi oleh Polytron sangat beragam, mulai dari speaker, televisi, lemari es (dimulai pada akhir 2000), mesin cuci (sejak 2010), AC (sejak awal 2000), ponsel pintar (dimulai pada 2011), hingga berbagai produk lainnya.
Kumpulan Kerusakan TV LED Polytron Cinemax
Berikut merupakan sejumlah kerusakan yang sering dialami oleh pengguna televisi Polytron, baik tipe LCD maupun LED:
1. Gambar Tidak Ada Suara Normal
Salah satu kerusakan yang sering terjadi pada TV Polytron adalah munculnya gambar tanpa suara. Pada kondisi ini, saat dilihat dalam keadaan gelap, layar justru menunjukkan gambar putih yang sering kali muncul secara normal. Kemungkinan besar, permasalahan ini dipicu oleh adanya kerusakan pada komponen T con.
Melalui proses pengukuran, diketahui bahwa sekring atau fuse masih berfungsi dengan baik. Akan tetapi, saat dilakukan pengukuran antara sekring dan jalur PCB menggunakan AVO meter, tidak ada nilai yang terbaca. Dari pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan bahwa banyak resistor pada komponen T con yang memiliki solderan tipis dan berwarna hitam.
Langkah selanjutnya dalam penyelesaian permasalahan ini adalah melakukan proses penyolderan ulang. Setelah proses tersebut dilakukan dan pengukuran tegangan sekring dilakukan kembali, ternyata tegangan pada sekring dan Vgh kembali normal. Pada saat TV dinyalakan, logo Polytron muncul di layar dan gambar kembali ditampilkan seperti biasa.
2. Gambar Bergoyang di Polytron Cinemax
- Keluhan : Terdapat keluhan terkait tampilan gambar pada layar yang sering kali bergoyang.
- Perbaikan : Setelah melakukan pengecekan dan pengukuran tegangan, serta inspeksi fisik komponen, semua tampak normal. Namun, kemunculan permasalahan ini memunculkan dugaan bahwa mungkin terdapat isu pada panel LCD. Pada pemeriksaan lebih mendalam, terbukti adanya kerusakan pada sirkuit row driver panel LCD.
Panel LCD memiliki dua jalur sirkuit row driver, yaitu di bagian kiri dan kanan. Sebagai solusi, kita bisa memutuskan salah satu jalur, baik yang di kiri atau kanan. Untuk melakukan ini, kita perlu menemukan jalur CKV2 dan CKVB2 terlebih dahulu, lalu memotong kedua jalur tersebut.
3. Protek
- Permasalahan : TV Polytron ketika dinyalakan, lampu power berkedip-kedip dan kemudian berubah menjadi mode standby. Ini terjadi akibat matinya TV secara tiba-tiba saat terjadi petir. Dari indikasi ini, diperkirakan masalah terletak pada bagian Main Unit atau blok utama.
- Perbaikan : Cara memperbaiki masalah ini adalah dengan melakukan flash pada BIOS, tentu saja langkah ini harus disesuaikan dengan model TV yang dimiliki.
4. Mati Total
- Kerusakan : TV Polytron menunjukkan gejala kerusakan dimana lampu indikator berwarna merah menyala, tetapi begitu tombol power ditekan, lampu indikator malah padam dan televisi pun tidak menyala.
- Perbaikan :Langkah awal adalah membuka casing televisi. Setelah televisi dibuka, tampak beberapa komponen yang terbakar seperti resistor, dioda, dan FET yang terletak di blok inverter.
Ada beberapa cara untuk memperbaiki kerusakan ini. Kalian bisa mengganti seluruh blok inverter, atau mencoba trik lainnya seperti melepas jumper J529 dari PCB. Perlu diingat bahwa ini hanya berlaku jika regulator utama bukan bagian yang terbakar. Komponen yang terbakar seperti FET dan IC511 juga harus dilepas. Setelah semua langkah ini dilakukan, coba hidupkan kembali televisi dan seharusnya televisi akan kembali normal.
5. Kerusakan TV LED Polytron Cinemax Susah Start
- Kerusakan : Saat TV Polytron dinyalakan pertama kali, LCD hanya mampu menyala sejenak sebelum kembali ke mode standby.
- Perbaikan : Langkah pertama adalah melakukan inspeksi pada rangkaian power supply, khususnya pada bagian output tegangan yang seharusnya berjumlah 5 volt. Setelah dilakukan pengukuran, ternyata tegangan tersebut turun dan tidak stabil, inilah yang menjadi penyebab LCD tidak dapat melakukan start up dengan baik.
Penyusutan tegangan ini kemungkinan besar disebabkan oleh kerusakan pada fungsi filter, yakni kapasitor yang mengalami perubahan kapasitas. Jadi, untuk menyelesaikan masalah ini, Kalian harus mengganti komponen tersebut dengan komponen baru yang memiliki nilai yang sama, yaitu untuk tegangan 5 volt, nilai kapasitor yang sesuai adalah 1000 uf / 35 volt.
6. Gambar Muncul Sebentar Suara Ada
- Kerusakan : Saat TV Polytron dinyalakan, gambar muncul hingga logo Polytron tampak, namun kemudian menghilang. Suara masih tetap ada meskipun gambar hilang.
- Perbaikan : Untuk memperbaiki ini, lakukan pemeriksaan pada lampu latar atau backlight. Jika terdapat masalah, ganti lampu backlight tersebut.
7. Suara Ada Gambar Tidak Ada
- Kerusakan: Televisi menghadapi suatu permasalahan di mana gambar tidak muncul, sementara suara beroperasi dengan normal.
- Perbaikan: Langkah awal untuk memperbaiki masalah ini adalah dengan memeriksa tegangan lampu LED. Apabila tegangan tersebut berada dalam kondisi normal, maka langkah berikutnya adalah membuka panel LED untuk memastikan apakah ada isu lain yang membuat lampu tidak berfungsi. Setelah pengecekan dilakukan, ternyata ditemukan bahwa salah satu lampu LED mengalami putus atau mati. Sehingga, solusi yang dapat diberikan adalah dengan mengganti lampu LED yang mengalami masalah, agar televisi dapat kembali beroperasi dengan normal.
8. Tidak Ada Siaran
Pertama-tama, periksa bagian tuner dan jika tidak ditemukan masalah pada tuner, lanjutkan pemeriksaan pada komponen yang berada di sekitar tuner. Setelah pemeriksaan dilakukan, ditemukan bahwa kerusakan terjadi pada IC IF. Untuk mengatasi masalah ini, lakukan penggantian pada komponen tersebut.
9. Tidak Mau Nyala
- Kerusakan: Kerusakan pertama kali terjadi ketika televisi dinyalakan, asap keluar dari belakang televisi dan televisi pun mati. Meski begitu, lampu indikator masih tetap menyala.
- Perbaikan: Langkah pertama dalam proses perbaikan adalah membuka televisi dan memeriksa papan sirkuit power supply. Setelah melakukan pengecekan, ditemukan bahwa elco filter DC 300 volt rusak, ditKaliani dengan ciri fisik seperti plastik yang robek dan adanya cairan pada kaki-kakinya. Solusi yang tepat adalah dengan mengganti elco filter tersebut dengan yang baru. Jika setelah proses penggantian televisi masih tidak dapat hidup (masih dalam keadaan standby), maka perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut pada bagian logicboard.
Pada bagian logicboard, input VCC 5 volt dikonversi menjadi 3,3 volt untuk kontrol sistem. Jika setelah pengukuran VCC di area logicboard ditemukan normal atau ada seluruhnya, langkah terakhir yang harus dilakukan adalah melakukan flashing pada IC bios. Hal ini perlu dilakukan karena ada kemungkinan firmware TV rusak atau korup.
Keunggulan TV Polytron
Sebagai merek lokal yang telah berdiri sejak lama, Polytron telah menjadi pilihan tepercaya bagi masyarakat Indonesia. Menawarkan berbagai produk untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, kualitasnya mampu bersaing dengan brand internasional. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih jauh tentang TV Polytron. Mengapa TV Polytron begitu populer di Indonesia? Berikut ini adalah beberapa kelebihannya yang kami susun!
- Harga TV Polytron sangat terjangkau bagi berbagai kalangan. Meski harganya sangat bersahabat, kualitas yang ditawarkan tidaklah main-main.
- Jenis-jenis TV Polytron sangat beragam. Kalian bisa memilih ukuran dan fitur yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan Kalian.
- TV Polytron sangat mudah ditemukan di berbagai toko elektronik karena penjualannya tersebar di seluruh Indonesia.
- Layanan purna jual yang mereka tawarkan juga patut diperhitungkan. Polytron memiliki pusat layanan yang tersebar di seluruh Indonesia dan garansi yang ditawarkan juga sangat menarik.
Penutup
Demikianlah artikel dari bengkeltv.id tentang cara mengatasi kerusakan TV LED Polytron Cinemax. Kami berharap panduan ini dapat membantu Kalian dalam mengatasi masalah yang mungkin muncul pada TV Kalian. Ingatlah bahwa jika Kalian merasa tidak yakin atau tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam memperbaiki elektronik, sebaiknya serahkan kepada profesional atau teknisi yang berpengalaman. TV adalah alat elektronik yang kompleks dan perlu ditangani dengan hati-hati.
Kami menghargai kepercayaan Kalian pada Polytron sebagai merek lokal yang telah lama berdiri dan terpercaya. Kami berkomitmen untuk terus melayani Kalian dengan produk berkualitas tinggi dan layanan purna jual yang memuaskan. Terima kasih telah memilih Polytron dan kami berharap Kalian dapat terus menikmati produk kami.