Bengkeltv.id – Frekuensi K Vision Ku Band Terbaru & Terlengkap. Frekuensi K Vision Ku Band kini menjadi salah satu topik yang sangat relevan dan penting bagi para pengguna layanan televisi satelit di Indonesia. Dengan memanfaatkan frekuensi Ku Band, K Vision berhasil menghadirkan berbagai saluran televisi berkualitas tinggi yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan, mulai dari hiburan, berita, hingga program edukasi. Frekuensi ini memungkinkan pengguna untuk menikmati tayangan dengan kualitas gambar yang lebih jernih dan suara yang lebih jelas.
Salah satu keunggulan utama dari frekuensi Ku Band adalah jangkauan sinyalnya yang lebih luas. Hal ini memungkinkan penerimaan sinyal yang stabil dan berkualitas tinggi di berbagai daerah, baik di perkotaan maupun di daerah-daerah terpencil. Dibandingkan dengan frekuensi lainnya, Ku Band menawarkan kestabilan yang lebih baik, sehingga meminimalkan gangguan sinyal yang sering terjadi pada frekuensi dengan cakupan lebih sempit.
Frekuensi K Vision Ku Band juga menjadi pilihan utama bagi penyedia layanan TV satelit karena efisiensi biaya yang lebih baik serta kemampuan untuk mengirimkan lebih banyak saluran dalam satu satelit. Keunggulan ini memberikan pengalaman menonton yang lebih beragam bagi para pelanggan, serta membuka akses ke lebih banyak pilihan hiburan.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara mendalam tentang frekuensi K Vision Ku Band, bagaimana cara melakukan pengaturan receiver agar dapat menerima sinyal dengan optimal, serta berbagai manfaat yang bisa didapatkan oleh pengguna untuk meningkatkan pengalaman menonton televisi satelit yang lebih menyenangkan dan tanpa gangguan.
Mengenal K Vision
K-Vision (PT Digital Vision Nusantara) adalah penyedia layanan TV satelit berbayar di Indonesia, yang merupakan bagian dari MNC Vision Networks Group. Perusahaan ini melayani pelanggan di berbagai daerah, termasuk wilayah rural dan kota-kota kedua di Indonesia.
Pada Februari 2021, K-Vision memiliki sekitar 5,4 juta pelanggan, dengan penambahan sekitar 300 ribu pelanggan setiap bulan.
Layanan K-Vision dapat diakses melalui satelit C-Band (Telkom) dan KU-Band (Measat), serta menawarkan tiga jenis layanan pelanggan: Reguler Satelit/Parabola, Corporate, dan TV Kabel.
K-Vision menyediakan berbagai channel nasional terlengkap, termasuk program dari MNC Group, olahraga premium, acara anak-anak, film box office, dan hiburan lainnya. Layanan ini dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia, dari Sabang hingga Merauke, termasuk daerah-daerah terpencil.
K-Vision menawarkan lima produk dengan teknologi yang berbeda, yang disesuaikan dengan target pasar masing-masing, yaitu Bromo, Cartenz, Gardiner, Optus, dan LG Sat.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk-produk K-Vision, pelanggan dapat mengunjungi situs resmi perusahaan.
Salah satu keunggulan K-Vision adalah sistem pembayaran yang tidak memerlukan biaya bulanan (beli putus), dengan layanan yang tetap aktif dan perangkat menjadi milik pelanggan. Proses berlangganan juga mudah, praktis, dan cepat, memberikan pengalaman menonton TV satelit berkualitas, terjangkau, dan nyaman bagi seluruh pelanggan di Indonesia.
Frekuensi K Vision Ku Band
Ku Band adalah bagian dari spektrum elektromagnetik yang digunakan untuk siaran TV satelit. Memiliki energi yang tinggi, sehingga tidak tercampur dengan sistem gelombang mikro di bumi.
Kekuatan sinyal Ku Band memungkinkan sinyal tersebut diterima oleh perangkat antena dengan ukuran yang relatif kecil. Oleh karena itu, parabola mini menjadi pilihan terbaik untuk menangkap frekuensi ini dengan harga yang terjangkau.
Berikut adalah data frekuensi terbaru untuk K-Vision Ku Band:
1. Transporder Utama
K-Vision menggunakan spektrum Ku Band untuk menyediakan layanan siaran satelit ke seluruh Indonesia. Masyarakat hanya perlu membeli receiver yang direkomendasikan dan satu set antena parabola mini.
| Data | Deskripsi |
|---|---|
| Provider | K Vision |
| Spektrum | Ku Band |
| Satelit | Measat 3a |
| Beam | Indonesia |
| Koordinat | 91.4o E |
| Transporder | 12396 H 31000 |
| Frekuensi | 12396 |
| Polaritas | Horizontal |
| Simbol Rate | 31000 |
| Video | MPEG-4 |
| Sistem | DVB-S2 |
| Modulasi | 8PSK |
| Receiver | Rekomendasi |
2. Transporder Tambahan
K-Vision memiliki transponder kedua yang digunakan untuk memperluas layanan melalui satelit Measat 3a, memungkinkan pelanggan untuk menikmati tambahan channel, baik FTV maupun premium.
| Data | Deskripsi |
|---|---|
| Provider | K Vision |
| Spektrum | Ku Band |
| Satelit | Measat 3a |
| Beam | Indonesia |
| Koordinat | 91.4o E |
| Transporder | 12436 H 31000 |
| Frekuensi | 12436 |
| Polaritas | Horizontal |
| Simbol Rate | 31000 |
| Video | MPEG-4 |
| Sistem | DVB-S2 |
| Modulasi | 8PSK |
| Receiver | Rekomendasi |
Cara Tracking K-Vision Ku Band
Untuk memperoleh sinyal K Vision, kalian harus melakukan tracking satelit terlebih dahulu. Proses ini terbilang mudah untuk pemula sekalipun asalkan paham wawasan dasar dunia satelit.
1. Pasang Aplikasi Satfinder
Mencari sinyal akan menjadi lebih mudah dan cepat dengan menggunakan alat bantu yang akurat. Cukup siapkan smartphone dan instal aplikasi Satfinder untuk menentukan posisi antena parabola.
Satfinder memanfaatkan GPS (Global Positioning System) pada ponsel untuk membantu menentukan posisi dan arah satelit. Tanpa aplikasi ini, mencari sinyal K-Vision bisa menjadi cukup sulit, kecuali jika kamu sudah berpengalaman.
2. Pasang Parabola Mini
Setelah mengetahui arah antena, kamu bisa mulai memasang parabola mini. Pilih lokasi yang datar dan pastikan tidak ada halangan seperti tembok atau pohon di sekitar area tersebut.
Pasang tiang secara tegak lurus untuk memudahkan dan mempercepat proses tracking satelit. Pastikan antena terpasang dengan kokoh dan tidak goyang sedikit pun, karena hal ini dapat mempengaruhi kualitas penerimaan sinyal.
3. Input Parameter Ku Band
Sebelum memulai tracking sinyal satelit, kamu perlu menginput parameter transponder ke receiver. Berikut adalah prosedur lengkapnya:
- Hubungkan kabel parabola ke receiver.
- Nyalakan televisi dan ubah input ke HDMI.
- Antarmuka receiver akan muncul di layar.
- Masuk ke pengaturan receiver dan tambahkan TP.
- Pilih LNB Frekuensi universal (9750 – 10600).
- Tentukan daya LNB ke auto untuk mempermudah.
- Input parameter frekuensi dan simbol rate.
Pastikan untuk menginput semua parameter sesuai dengan frekuensi K-Vision terbaru dari tabel di atas.
4. Arahkan Parabola ke K Vision
Setelah parabola terpasang dan parameter transponder telah diinput, kamu bisa melanjutkan ke proses tracking. Mintalah bantuan orang lain untuk memutar antena sementara kamu memantau pergerakan sinyal.
Cobalah melakukan video call melalui WhatsApp agar orang yang memutar parabola mini dapat melihat sinyal secara langsung. Metode tracking ini cukup efektif dan cepat untuk memperoleh frekuensi K-Vision.
Penutup
Setelah mengikuti langkah-langkah pemasangan dan tracking sinyal, kamu akan dapat menikmati siaran berkualitas dari K-Vision melalui frekuensi Ku Band. Dengan menggunakan parabola mini dan receiver yang tepat, serta memastikan semua parameter transponder terinput dengan benar, proses pengaturan menjadi lebih mudah dan cepat.
Frekuensi K-Vision Ku Band menawarkan berbagai channel menarik yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia, bahkan di daerah-daerah terpencil sekalipun. Teknologi ini memungkinkan kualitas siaran yang stabil dan jernih, serta memberikan pilihan channel yang lebih lengkap, baik untuk hiburan, olahraga, hingga tayangan premium.
Dengan adanya dukungan teknologi Ku Band, K-Vision mampu menghadirkan layanan TV satelit yang terjangkau dan dapat diakses di seluruh Indonesia. Jadi, pastikan untuk selalu memeriksa dan memperbarui frekuensi K-Vision Ku Band terbaru agar pengalaman menontonmu semakin optimal. Semoga informasi dari bengkeltv.id mengenai Frekuensi K Vision Ku Band ini bermanfaat untuk Kalian.
