AC Mengeluarkan Bunga Es

Penyebab AC Mengeluarkan Bunga Es dan Cara Mengatasinya

Posted on

Bengkeltv.idPenyebab AC Mengeluarkan Bunga Es dan Cara Mengatasinya. AC Mengeluarkan Bunga Es adalah masalah yang sering dialami oleh pengguna AC. Bunga es pada AC dapat mengganggu kinerja dan menyebabkan AC menjadi kurang dingin. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan AC Mengeluarkan Bunga Es, seperti suhu terlalu rendah, sirkulasi udara yang buruk, dan kelembaban yang tinggi.

Namun, jangan khawatir! Di artikel ini, kami akan memberikan tips dan trik untuk mengatasi masalah AC Mengeluarkan Bunga Es.

Mengenal Beberapa Komponen Penting pada AC

Sebelum Anda mengetahui berbagai penyebab AC mengeluarkan Bunga Es, penting bagi Anda untuk mengenal beberapa komponen penting pada AC.

1. Kompresor

Komponen ini memiliki fungsi vital dalam mengatur tekanan dan suhu udara pada AC. Kompresor bertugas melakukan kompresi uap untuk meningkatkan suhu dan tekanan secara bersamaan, serta mempertahankan perbedaan suhu dan tekanan dalam sistem. Selain itu, kompresor juga membantu mengalirkan refrigerant ke seluruh bagian sistem pendingin.

2. Kondensor

Fungsi utama kondensor pada AC adalah menurunkan suhu refrigerant dan mengubahnya dari wujud gas menjadi cair melalui proses kondensasi. Kondensor digunakan untuk membuang panas pada AC. Bentuk kondensor berupa jaringan pipa yang menjadi tempat terjadinya proses kondensasi. Setelah refrigerant berubah menjadi cair, cairan tersebut akan mengalir ke pipa evaporator untuk dibuang.

3. Evaporator

Evaporator pada AC memiliki dua fungsi penting, yaitu mendukung proses penguapan dan menyerap panas dari dalam ruangan agar masuk ke dalam refrigerant dan berlanjut ke proses pertukaran udara. Cairan refrigerant dari pipa kondensor akan mengalir ke dalam evaporator dan berubah wujud menjadi gas dingin melalui proses penguapan.

4. Fan atau Blower

Blower adalah komponen yang umum ditemukan pada unit indoor dan outdoor AC. Pada unit indoor, blower berbentuk tabung bersirip yang berfungsi untuk sirkulasi udara dalam ruangan. Sedangkan pada unit outdoor, blower berbentuk kipas dan berperan dalam mendinginkan refrigerant pada kondensor.

5. Refrigerant

Refrigerant merupakan istilah umum yang digunakan untuk merujuk pada gas yang digunakan dalam AC, termasuk di dalamnya adalah freon. Freon berperan sebagai komponen utama dalam mendinginkan udara pada AC. Proses pendinginan udara dilakukan dengan mendinginkan freon dan mengalirkannya kembali ke ruangan sehingga suhu ruangan menjadi sejuk.

Baca juga:  Penyebab AC Tidak Dingin Setelah Dicuci & Cara Atasinya!

Freon memiliki karakteristik yang tidak berbau, tidak berwarna, dan relatif aman jika terkena kulit (kecuali selaput basah seperti mata dan mulut). Ketika jumlah freon pada AC berkurang, kemampuan pendinginan ruangan juga akan menurun. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengecekan secara berkala pada jumlah freon dan segera mengisi kembali jika takarannya sudah berkurang drastis.

Beberapa Penyebab AC Keluar Bunga Es

Ketika AC mengeluarkan Bunga Es, hal ini tentunya akan sangat mengganggu kenyamanan Anda. Beberapa penyebab masalah tersebut meliputi:

1. Evaporator Tercemar Oli

Kondisi evaporator yang kotor dapat menjadi penyebab AC mengeluarkan Bunga Es, terutama jika evaporator terkontaminasi dengan oli. Pipa evaporator berfungsi penting dalam mengalirkan refrigerant sehingga harus selalu bersih tanpa ada sumbatan. Apabila pipa evaporator terkontaminasi dengan oli, maka kemampuan untuk menyerap panasnya akan terhambat dan menyebabkan terjadinya Bunga Es pada AC.

2. AC Kekurangan Freon

Penyebab paling umum dari AC mengeluarkan Bunga Es adalah karena penurunan jumlah freon pada AC. Jumlah freon yang cukup diperlukan untuk mendinginkan udara panas menjadi dingin sebelum dialirkan ke dalam ruangan. Jika tekanan freon pada evaporator berkurang, suhu kumparan evaporator akan turun secara drastis dan menyebabkan terbentuknya Bunga Es pada AC.

3. Kipas Indoor Berputar Terlalu Lambat

Perputaran kipas indoor yang terlalu lambat dapat menyebabkan AC mengeluarkan Bunga Es. Hal ini terjadi karena udara dingin pada evaporator tidak mengalir dengan maksimal sehingga bercampur dengan air dan membeku menjadi es. Kipas indoor dapat berputar terlalu lambat karena adanya debu yang menempel pada baling-balingnya, kapasitor yang lemah, atau pengaturan kecepatan kipas yang terlalu rendah.

4. Kipas Unit Indoor Mati

Masalah lain yang dapat menyebabkan kemunculan Bunga Es pada AC adalah matinya kipas unit indoor. Kipas yang tidak berputar karena rusak atau tersumbat oleh banyak kotoran dapat menyebabkan AC mengeluarkan gumpalan Bunga Es dalam jumlah yang cukup banyak.

5. Pipa Kapiler Tersumbat

Penyumbatan pipa kapiler juga dapat menyebabkan AC mengeluarkan Bunga Es. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya jumlah freon yang masuk ke dalam evaporator, sehingga unit indoor AC akan menghasilkan Bunga Es. Apabila pipa kapiler mengalami penyumbatan total, maka AC tidak akan dapat mengembuskan udara dingin ke dalam ruangan sama sekali.

Baca juga:  Ciri-Ciri Freon AC Bocor : Apa yang Harus Kalian Ketahui

6. Evaporator dan Filter Udara Kotor

Kemunculan bunga es pada AC juga dapat disebabkan oleh kondisi evaporator dan filter udara yang kotor. Sirip evaporator berfungsi untuk mengalirkan udara, namun tidak dapat berfungsi dengan baik jika tersumbat oleh kotoran. Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya bunga es pada AC yang sulit dihindari.

7. Blower Rusak

Kerusakan blower juga dapat menyebabkan AC mengeluarkan Bunga Es. Jika blower mengalami kerusakan, udara di sekitar evaporator yang seharusnya mengembun dan mengalir melalui pipa dengan bantuan udara dari blower justru akan mengalami pembekuan. Masalah ini akan menyebabkan terganggunya sirkulasi udara sehingga evaporator tertutup oleh Bunga Es.

8. Sirkulasi Freon Buntu

Penyebab AC mengeluarkan Bunga Es memang jarang terjadi, namun tetap harus diwaspadai. Salah satu ciri gangguan ini adalah kondensor tidak mengeluarkan udara panas. Tekanan freon juga bernilai nol atau naik turun tidak menentu, namun freon masih ada ketika keran pengisian dibuka. Oleh karena itu, proses pemeriksaan AC harus dilakukan secara menyeluruh dan teliti jika mengalami masalah yang satu ini.

Cara Mengatasi AC Keluar Bunga Es

Anda bisa mengatasi masalah AC keluar Bunga Es dengan melakukan beberapa cara efektif berikut ini.

1. Membersihkan Evaporator dari Oli dan Kotoran Lainnya

Salah satu cara yang paling efektif untuk mengatasi AC yang mengeluarkan Bunga Es adalah dengan membersihkan evaporator jika penyebabnya adalah kotoran pada bagian tersebut. Lakukan pembersihan evaporator secara menyeluruh agar bebas dari sumbatan kotoran atau oli. Pastikan melakukan pembersihan dengan hati-hati agar fungsi penyerapan panas dari evaporator kembali maksimal.

2. Mengganti Pipa Kapiler

Salah satu ciri AC mengeluarkan Bunga Es akibat penyumbatan pipa kapiler adalah adanya arus listrik yang tinggi namun tekanan refrigerant yang rendah. Jika hal ini terjadi, sebaiknya segera mengganti pipa kapiler untuk mengatasi masalah pada AC dengan cepat.

3. Menambah Freon AC

Kemunculan bunga es pada AC akibat berkurangnya jumlah freon dapat diatasi dengan menambah freon pada AC. Pihak penyedia jasa servis AC biasanya akan menambahkan freon dan memeriksa tekanannya agar mencapai kondisi stabil yang tepat untuk mendinginkan ruangan.

Baca juga:  Penyebab AC Kerap Mati Hidup Sendiri Secara Lengkap

4. Memperbaiki Kerusakan Blower

Blower merupakan salah satu komponen yang harus diperiksa dengan cermat jika AC mengeluarkan Bunga Es. Jika AC mengalami kerusakan akibat matinya blower, maka segera perbaiki untuk memastikan AC dapat berfungsi kembali dengan baik. Jangan sampai blower yang melambat atau mati total menyebabkan udara mengembun dan lama kelamaan membeku menjadi bunga es.

5. Membersihkan Filter Udara dan Evaporator

Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi AC yang mengeluarkan Bunga Es adalah dengan membersihkan filter udara dan evaporator. Dengan membersihkan evaporator dan filter udara, sirkulasi udara pada AC dapat berjalan secara maksimal.

6. Melakukan Teknik Flushing

Teknik ini diperlukan untuk mengatasi masalah sirkulasi freon yang terhambat. Proses ini melibatkan pembukaan pipa saluran, pemasangan selang, dan pemasukan refrigerant R-11 untuk membersihkan oli dan kotoran yang ada dalam pipa. Setelah proses selesai, pipa saluran harus ditutup rapat sebelum menguji kinerja AC.

Baca Juga :

Penutup

Demikianlah pembahasan dari bengkeltv.id mengenai “AC Mengeluarkan Bunga Es” yang telah kita bahas secara mendalam. Dari ulasan di atas, kita bisa memahami bahwa bunga es pada AC bukanlah hal yang baik dan justru menandakan adanya masalah pada sistem pendinginan. Beberapa penyebab umum seperti kurangnya perawatan, filter udara yang kotor, dan kebocoran refrigeran perlu segera diatasi untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada AC.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu menjaga perawatan dan pemeliharaan AC secara berkala. Dengan begitu, kita dapat menikmati udara sejuk dan segar tanpa harus mengalami masalah seperti bunga es pada AC. Ingatlah, sebuah AC yang terawat dengan baik akan memberikan kenyamanan dan efisiensi energi yang maksimal. Selamat mencoba dan semoga artikel ini bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *