Bengkeltv.id – Remokendasi Distro Linux Mirip Windows yang Terbaik. Dalam dunia komputasi, Windows memang telah menjadi salah satu sistem operasi yang paling dikenal luas dan banyak digunakan di seluruh dunia. Namun, bagi sebagian orang, keinginan untuk mencoba sesuatu yang baru tanpa meninggalkan kenyamanan tampilan dan nuansa Windows seringkali menjadi dilema.
Bagaimana jika Kalian bisa mendapatkan kedua-duanya? Distro Linux dengan tampilan yang mirip Windows bisa menjadi solusi sempurna. Artikel ini akan membahas beberapa distro Linux yang menawarkan pengalaman seperti Windows, namun dengan kebebasan, keamanan, dan fleksibilitas yang ditawarkan oleh Linux. Sebuah kombinasi yang mungkin belum pernah Kalian bayangkan sebelumnya. Selamat menyelami!
Pengertian Distro Linux
Distro Linux merupakan kependekan dari “distribusi Linux”. Ketika orang berbicara tentang Distro Linux, mereka mengacu pada sistem operasi komputer yang sudah dilengkapi dengan aplikasi-aplikasi, dengan dasarnya adalah kernel Linux yang berasal dari keluarga Unix.
Kernel adalah komponen perangkat lunak mendasar yang bertindak sebagai jembatan antara perangkat keras dan lapisan perangkat lunak lainnya dalam sebuah sistem.
Dalam terminologi IT, “Linux” umumnya mengacu pada kernel-nya. Berdasarkan Wikipedia, Distro Linux didefinisikan sebagai sistem operasi komputer beserta aplikasi-aplikasinya yang berlKalianskan kernel Linux yang termasuk dalam keluarga Unix.
Beberapa contoh dari distribusi Linux antara lain adalah Red Hat Enterprise, SuSE, dan beberapa yang lain.
Daftar Distro Linux Mirip Windows
Harus kamu sadari bahwa daftar distribusi Linux yang kami sajikan kali ini tidak menggambarkan peringkat suatu sistem operasi. Sebaliknya, urutan angka yang diberikan hanya menunjukkan seberapa mirip tampilannya dengan Windows. Inilah beberapa Distro Linux yang memiliki kemiripan dengan Windows:
1. WindowSfx
Distro Linux dengan kemiripan tampilan Windows pertama adalah Windowsfx. Windowsfx adalah varian Linux yang tampilannya mendekati Windows, diciptakan pada 2007 oleh Rafael Rachid. Sistem operasi ini dibuat dengan tujuan memudahkan pengguna Windows dalam transisi ke Linux, sehingga adaptasi menjadi lebih sederhana.
Berdasarkan Ubuntu LTS sebagai fondasinya, Windowsfx menawarkan kekayaan aplikasi dan dukungan perangkat keras yang optimal. Di dalamnya, terdapat berbagai aplikasi terintegrasi mulai dari perkantoran, peramban internet, hingga multimedia.
Dengan Windowsfx, kamu bisa menikmati tampilan serupa Windows dengan keunggulan keamanan dan kecepatan Linux. Untuk kemudahan pengguna, terdapat aplikasi MS Office Online dan Only Office untuk urusan dokumen.
Tidak hanya itu, kamu juga bisa menginstal dan menjalankan software berbasis Windows dengan mudah di Windowsfx. Ada dua varian yang ditawarkan: versi gratis dan versi berbayar, sesuai dengan preferensi pengguna.
Beberapa keistimewaan dari Windowsfx antara lain:
- Tampilan dasarnya sangat mirip dengan Windows 10, lebih dari distro Linux manapun.
- Efek transparansi dan transisi yang menyerupai Windows.
- Kemampuan menginstal dan menjalankan software berbasis Windows tanpa hambatan.
Cara menginstal Windowsfx cukup simpel, sebagai berikut:
- Unduh berkas ISO Windowsfx dari website resminya dan simpan.
- Siapkan flashdisk kosong berkapasitas paling sedikit 4 GB.
- Buat USB bootable dengan bantuan program seperti Unetbootin atau YUMI. Atur urutan boot BIOS ke USB.
- Colokkan flashdisk berisi Windowsfx, lalu ikuti petunjuk instalasi.
- Setelah terinstal, Windowsfx siap digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
| NOMO PIN | NAMA | KETERANGAN |
|---|---|---|
| 1 | Basis | Pengendali bias transistor |
| 2 | Kolektor | Aliran arus ke kolektor transistor |
| 3 | Emitor | Aliran arus ke emitor transistor |
2. Zorin OS
Distro Linux berikutnya dengan tampilan serupa Windows adalah Zorin. Zorin OS menawarkan antarmuka yang begitu mendekati Windows, memudahkan bagi mereka yang baru beralih ke Linux.
Meski memiliki tampilan yang familiar, Zorin OS menawarkan performa yang lebih enteng dan stabil dibanding Windows, serta grafis yang menawan, memberikan nuansa baru bagi penggunanya.
Dalam hal keamanan, Zorin OS punya keunggulan karena berbasis Linux yang terkenal aman; virus yang ditujukan untuk Windows tak bisa beroperasi di dalamnya.
Bagi pemula, Zorin OS memberi fleksibilitas untuk merubah tampilan desktop sesuai preferensi, termasuk tampilan MacOS, Gnome, atau Ubuntu. Fitur ini cocok bagi mereka yang ingin variasi tampilan.
Kelebihan lainnya dari Zorin OS adalah kemampuannya menjalankan perangkat lunak Windows dan kompatibilitasnya dengan MS Office, sehingga transisi ke Linux terasa mulus.
Bagi yang tertarik, Zorin OS bisa diinstal sendiri atau berjalan berdampingan dengan Windows.
Beberapa poin unggulan Zorin OS:
- Antarmuka mirip Windows.
- Opsi untuk mengganti tampilan serupa Windows 7, Windows 10, Mac OS, atau Ubuntu.
- Kemampuan menjalankan software Windows dengan mudah.
Untuk instalasi Zorin OS:
- Akses situs Zorin OS dan unduh file ISO, pilih versi ultimate, core, lite, atau education.
- Taruh file ISO di folder komputermu.
- Siapkan USB kosong, minimal 4 GB sesuai ukuran file ISO.
- Buat USB bootable dengan alat seperti Unetbootin atau YUMI.
- Hubungkan USB yang sudah berisi Zorin OS ke komputer.
- Atur BIOS agar boot pertama lewat USB.
- Nyalakan komputer, ikuti prosedur boot dan instalasi Zorin OS.
Setelah proses instalasi selesai, Zorin OS siap digunakan untuk pekerjaan sehari-hari.
| DISTRO LINUX | WINDOWSFX |
|---|---|
| Turunan | Ubuntu |
| Sistem Operasi | Linux |
| Desktop | Cinnamon |
| Kategori | Pemula |
| Operasional | Mudah |
| RAM | 2 GB |
| Penyimpanan | 30 GB |
Memasang Tema Linux Mirip Windows
Setelah mengetahui Distro Linux Mirip Windows, kita tahu bahwa kelebihan Linux sebagai sistem operasi open source adalah fleksibilitasnya. Ini memungkinkan setiap orang untuk melakukan kustomisasi sesuai dengan preferensinya.
Salah satu kustomisasi yang populer adalah memasang tema agar tampilan Linux menyerupai Windows. Di Linux, elemen-elemen seperti menu, font, ikon, dan panel dapat disesuaikan melalui tema. Ada dua jenis tema populer:
- Tema GTK, cocok untuk lingkungan desktop seperti Gnome, Cinnamon, Xfce, dan Unity.
- Tema QT, sesuai untuk desktop seperti Enlightment, KDE, dan LXQt.
Menggunakan tema memungkinkan pengguna untuk mengubah tampilan distro Linux mereka agar terlihat seperti Windows XP, 7, atau 10 sesuai keinginan. Meski demikian, ini membutuhkan sedikit usaha tambahan dalam modifikasi dan konfigurasi.
Bagi pengguna berpengalaman, kustomisasi tampilan Linux mungkin lebih menarik. Mereka bisa memilih distro favorit mereka dan memodifikasinya sesuai selera. Namun, bagi pemula, mungkin lebih mudah untuk langsung memilih distro yang sudah desainnya mirip dengan Windows, sehingga mengurangi kerumitan.
Beberapa keuntungan memasang tema Linux ala Windows:
- Kebebasan memilih distro Linux dari beragam pilihan yang ada.
- Kepuasan ketika berhasil menerapkan tema dengan sukses.
- Fleksibilitas untuk tidak terbatas pada pilihan distro yang telah disebutkan sebelumnya.
Namun, ada juga tantangannya:
- Memerlukan waktu dan pemahaman teknis untuk memasang tema.
- Mungkin kurang sesuai bagi pengguna pemula.
Penutup
Distro Linux yang menyerupai Windows memberikan kesempatan bagi pengguna untuk menikmati kedua dunia – kebebasan dan keKalianlan yang ditawarkan oleh Linux serta tampilan yang familiar layaknya Windows. Bagi mereka yang ragu untuk beralih karena ketergantungan pada antarmuka Windows, distro-distro ini bisa menjadi jembatan sempurna.
Akhirnya, pilihan untuk menggunakan distro tertentu tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing individu. Namun, dengan adanya distro Linux yang mirip dengan Windows, transisi menjadi jauh lebih mudah dan menyenangkan.
Dalam dunia teknologi yang selalu berkembang, kemampuan untuk beradaptasi dan memilih yang terbaik untuk kebutuhan kita menjadi semakin penting. Demikian ulasan dari bengkeltv.id mengenai Distro Linux Mirip Windows. Semoga bermanfaat untuk Kalian.
