Perbedaan Kulkas Inverter dan Non Inverter

Perbedaan Kulkas Inverter dan Non Inverter yang Harus Kalian Ketahui

Posted on

Bengkeltv.id – Perbedaan Kulkas Inverter dan Non Inverter yang Harus Kalian Ketahui. Dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan teknologi produk elektronik terjadi dengan pesat. Kini, pengembangan produk elektronik tidak hanya memfokuskan pada fungsi, tetapi juga efisiensi penggunaannya secara keseluruhan. Salah satu hasil perkembangan teknologi pesat tersebut adalah kulkas inverter.

Walaupun kulkas inverter semakin banyak digunakan, istilah tersebut masih asing bagi sebagian besar masyarakat. Selain itu, banyak orang yang belum mengetahui Perbedaan Kulkas Inverter dan Non Inverter sehingga sulit memilih yang tepat. Jika Kalian termasuk orang yang belum mengenal kulkas inverter, berikut adalah ulasan yang dapat membantu Kalian memilih jenis kulkas yang tepat.

Apa Itu Kulkas Inverter?

Kulkas inverter merupakan jenis lemari es yang menggunakan teknologi inverter, suatu fitur terintegrasi yang mengatur kerja kompresor kulkas untuk beradaptasi dengan beban yang ada di dalamnya. Pada awalnya, teknologi inverter hanya diaplikasikan pada unit pendingin udara (AC).

Namun, kini teknologi ini telah diterapkan pada beragam perangkat elektronik, termasuk mesin cuci dan kulkas. Dengan adanya teknologi inverter, kulkas ini dapat bekerja lebih efisien jika dibandingkan dengan kulkas konvensional tanpa inverter.

Perbedaan Kulkas Inverter dan Non Inverter

Kulkas inverter dan non-inverter adalah dua jenis kulkas yang berbeda dalam hal teknologi pengaturan suhu dan daya. Berikut ini adalah Perbedaan Kulkas Inverter dan Non Inverter:

1. Konsumsi Listrik

Kalian mengetahui bahwa kulkas inverter memiliki konsumsi listrik yang lebih rendah dibandingkan dengan kulkas non-inverter. Dalam kenyataannya, dengan menggunakan kulkas inverter, Kalian bisa menghemat energi hingga 46% karena beberapa faktor yang akan dijelaskan di bawah ini.

2. Daya Energi

Salah satu perbedaan yang paling mencolok antara kulkas inverter dan non-inverter adalah pada konsumsi listrik. Kulkas inverter memiliki konsumsi listrik yang lebih sedikit karena dayanya selalu stabil dan teratur.

Di sisi lain, kulkas non-inverter cenderung mengonsumsi lebih banyak listrik. Kulkas konvensional membutuhkan daya listrik yang lebih tinggi setiap kali kompresor menyala, sehingga meningkatkan konsumsi listrik.

Baca juga:  Ciri-Ciri Kompresor Kulkas Rusak : Pahami Secara Lengkap

Oleh karena itu, kulkas inverter lebih hemat energi daripada kulkas biasa.

3. Proses Pendinginan

Dari segi proses pendinginan, kulkas inverter mampu mendinginkan makanan atau minuman dengan lebih cepat. Hal ini disebabkan oleh teknologi inverter yang dapat menjaga suhu tetap stabil sehingga kesegaran makanan dan minuman tetap terjaga.

Di sisi lain, kulkas biasa membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mendinginkan makanan yang baru saja dimasukkan ke dalam kulkas.

4. Cara Kerja

Secara dasar, cara kerja kulkas inverter dan non-inverter hampir sama. Namun, terdapat perbedaan dalam cara kerja kompresor kulkas yang mempengaruhi kinerja kulkas.

Kompresor kulkas biasa hanya beroperasi pada satu kecepatan dan termasuk dalam kategori kecepatan tunggal. Kompresor ini bisa hidup dan mati beberapa kali dalam sehari. Siklus hidup dan matinya kulkas biasa sering terdengar sebagai suara diam dan kemudian berbunyi lagi saat kompresor mulai bekerja.

Sementara itu, kompresor kulkas inverter dapat beroperasi pada berbagai kecepatan dengan siklus yang lebih lama. Namun, kulkas inverter memerlukan waktu lebih lama pada kecepatan rendah. Namun, kompresor inverter bisa menyesuaikan diri dengan kebiasaan penggunaan kulkas sehari-hari.

Sebagai contoh, jika pengguna menyimpan makanan di dalam kulkas saat pintu terbuka lebih lama, kompresor akan beroperasi pada kecepatan tinggi. Hal ini dilakukan untuk mengganti udara dingin yang hilang dan memberikan jalan bagi udara hangat yang masuk.

5. Suhu Kulkas

Biasanya, kompresor kulkas non-inverter hanya bisa bekerja pada kecepatan tetap. Akibatnya, kontrol suhu di dalam kulkas menjadi terbatas. Terkadang, kulkas akan mengalami siklus pendek ketika kompresor beroperasi dengan cepat dan mati dengan cepat juga.

Hal ini terjadi ketika kompresor kesulitan menjaga suhu di dalam kulkas. Hal ini tidak terjadi pada kulkas inverter.

Kompresor inverter bisa bekerja pada kecepatan yang bervariasi sehingga dapat menyesuaikan diri dengan cepat, lancar, dan tepat. Hal ini bertujuan untuk memastikan suhu di dalam kulkas tetap optimal dan menjaga konsumsi energi.

Baca juga:  Panduan Mudah : Cara Menghidupkan Kulkas Setelah Dibersihkan

Selain itu, kompresor inverter bisa beroperasi secara terus menerus tanpa mati. Oleh karena itu, siklus pendek bukanlah masalah, kecuali jika ada masalah pada kompresor itu sendiri.

6. Harga

Mengingat fitur dan teknologi yang ditawarkan inverter lebih banyak dibandingkan kulkas biasa, tentu harga kulkas inverter akan lebih mahal. Ini yang menjadi perbedaan antara kulkas inverter dan non inverter yang paling terlihat lainnya.

7. Tingkat Kebisingan

Jika diperhatikan, kulkas biasa cenderung lebih bising terdengar saat pertama kali dinyalakan. Hal ini disebabkan karena kompresor kulkas biasa bekerja dengan cara hidup dan mati secara berkala sehingga suara hidup dan mati sering terdengar.

Sementara itu, kompresor inverter bekerja dengan suara yang lebih pelan. Setelah mencapai suhu yang diinginkan, kompresor inverter bisa menjaga suhu tersebut dan beroperasi pada kecepatan rendah. Oleh karena itu, suara yang terdengar tidak terlalu bising dibandingkan dengan kulkas biasa.

8. Umur Pemakaian Kompresor

Kulkas inverter lebih awet dan tahan lama karena cara kerja kompresor inverter yang dimulai dengan perlahan. Namun, hal ini tidak berlaku pada kulkas biasa. Kulkas biasa cenderung memiliki masa pakai yang lebih pendek karena rentan terhadap kerusakan setiap kali kompresor dihidupkan.

9. Desain Kulkas

Dengan berkembangnya zaman dan teknologi, desain kulkas inverter dan non-inverter memiliki perbedaan yang signifikan. Kulkas inverter umumnya memiliki desain yang modern dan minimalis, sedangkan desain kulkas biasa terlihat kaku dan terlihat kuno karena beberapa fitur yang ditawarkan telah ketinggalan zaman.

10. Suku Cadang dan Garansi

Biasanya, suku cadang untuk kulkas inverter hanya tersedia di toko-toko besar yang resmi. Selain itu, pengisian freon pada kulkas berteknologi canggih ini hanya bisa dilakukan oleh jasa resmi.

Di sisi lain, suku cadang dan pengisian freon kulkas non-inverter tersedia di toko-toko, baik yang resmi maupun tidak.

Tips Merawat Kulkas Inverter

Cara merawat kulkas inverter sebenarnya tidak berbeda dengan kulkas non-inverter. Kalian hanya perlu melakukan beberapa hal berikut ini agar kulkas inverter tetap awet dan tidak mudah rusak.

  • Letakkan kulkas pada tempat yang datar, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung.
  • Jauhkan kulkas dari perangkat elektronik lain yang memancarkan gelombang elektromagnetik, hawa panas kompor, dan cipratan air.
  • Bersihkan isi kulkas secara rutin dan buang bahan makanan yang sudah rusak.
  • Periksa dan buang air pada bak penampungan di bagian belakang kulkas secara berkala agar tidak memengaruhi kinerja kompresor.
Baca juga:  Pemahaman Mendalam tentang Diagram Kulkas 2 Pintu

Baca Juga :

Kesimpulan

Sebagai penutup, perbedaan utama antara kulkas inverter dan non inverter terletak pada cara kerja kompresor. Kulkas inverter menghadirkan teknologi yang lebih canggih dengan pengaturan kecepatan kompresor secara otomatis, sehingga lebih efisien dalam konsumsi energi dan menawarkan performa yang lebih optimal. Sementara itu, kulkas non inverter memiliki kompresor yang bekerja dengan sistem on/off, yang mungkin lebih mudah ditemui dan lebih terjangkau di pasaran, namun kurang ramah lingkungan serta menghasilkan suara yang lebih keras.

Pemilihan antara kulkas inverter atau non inverter sebaiknya didasarkan pada kebutuhan, prioritas, dan anggaran yang Kalian miliki. Jika Kalian mengutamakan efisiensi energi, keberlanjutan lingkungan, dan kinerja yang lebih baik, kulkas inverter bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Kalian mencari kulkas dengan harga yang lebih terjangkau dan tidak terlalu khawatir dengan efisiensi energi, kulkas non inverter bisa menjadi pilihan yang memadai.

Semoga ulasan dari bengkeltv.id mengenai perbedaan kulkas inverter dan non inverter ini dapat membantu Kalian dalam membuat keputusan yang tepat saat memilih kulkas yang sesuai dengan kebutuhan Kalian. Selamat memilih dan semoga Kalian menemukan kulkas yang paling cocok untuk rumah Kalian!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *