Cara Memperbaiki Kran Air yang Dol

Cara Memperbaiki Kran Air yang Dol : Mudah & Simpel

Posted on

Bengkeltv.idCara Memperbaiki Kran Air yang Dol : Mudah & Simpel. Memperbaiki kran air yang dol bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama jika Kalian tidak memiliki pengalaman dalam perbaikan rumah tangga. Kerusakan pada kran air bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ausnya komponen internal, penyumbatan akibat penumpukan kotoran, atau bahkan kerusakan pada katup dan seal yang mengakibatkan kebocoran. Masalah ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga dapat meningkatkan tagihan air jika dibiarkan tanpa perbaikan.

Namun, jangan khawatir. Dengan langkah-langkah yang tepat dan peralatan yang sesuai, Kalian bisa menghemat waktu dan biaya dengan memperbaiki sendiri kran yang bermasalah. Mengetahui cara memperbaiki kran air yang dol akan memberikan Kalian keterampilan praktis yang berguna dan rasa percaya diri dalam menangani masalah rumah tangga.

Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara memperbaiki kran air yang dol. Mulai dari mengenali penyebab masalah hingga langkah-langkah perbaikan yang dapat Kalian lakukan sendiri di rumah. Kami akan menjelaskan alat-alat apa saja yang diperlukan, cara mengidentifikasi komponen yang rusak, serta teknik-teknik perbaikan yang efektif. Selain itu, kami juga akan memberikan tips untuk mencegah masalah serupa di masa depan agar kran air Kalian tetap berfungsi dengan baik.

Apa Itu Krain Air?

Kran yaitu alat yang dipakai untuk mengeluarkan air dari selang atau sistem instalasi air. Meski ukurannya kecil, kran menjadi salah satu elemen penting dalam rumah atau bangunan. Sebab, segala jenis urusan yang berhubungan dengan air hampir selalu membutuhkan alat ini. Keberadaan kran sama pentingnya dengan selang atau pipa yang digunakan untuk mengalirkan air tersebut.

Kran air berfungsi untuk mengontrol jumlah air yang dikeluarkan. Kehadiran kran air sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini karena segala sesuatu yang berkaitan dengan air, seperti selang dan kamar mandi, akan lebih mudah dioperasikan dengan alat ini. Selain fungsional, desain kran air juga dapat mempengaruhi estetika suatu ruang atau elemen tertentu. Saat ini, banyak kran air dengan berbagai bentuk desain dan warna yang dijual di pasaran.

Dalam sebuah rumah atau hunian, fungsi kran air secara umum terbagi menjadi tiga, yaitu kran untuk dapur, kran di kamar mandi yang biasanya masih terbagi menjadi dua lagi yaitu untuk wastafel dan bathtub, serta kran air tambahan yang berada di luar atau outdoor.

Mengenai cara pemasangan kran air, perlu pula diperhatikan fungsinya. Sebagai contoh, kran air yang digunakan di dapur tentu diletakkan lebih tinggi sekitar 30 sentimeter, karena fungsinya untuk mencuci. Hal ini berbeda dengan cara pemasangan kran di wastafel yang cenderung lebih rendah dan lebih dekat dengan tatakannya, karena fungsinya adalah untuk mencuci tangan.

Baca juga:  Menghitung Biaya Pasang Plafon Kamar Ukuran 3×3

Selain itu, ada juga sistem kran air panas dingin yang dapat diatur dengan menggeser kran ke kiri atau ke kanan. Bahkan dalam stKalianrisasi, sudah ditentukan bahwa menggeser ke kiri adalah untuk air panas dan menggeser ke kanan untuk air dingin. Panas ditKaliani dengan warna merah, sedangkan dingin ditKaliani dengan warna biru. Untuk air dengan suhu normal, posisi kran berada di tengah-tengah.

Dalam perkembangannya, kran pada awalnya menggunakan model ulir dengan sistem naik turun pada lubang yang tertutup dan bisa dibuka. Kemudian, dibuat juga kran dengan sistem putar yang menggunakan bola di dalamnya sebagai penutup. Yang lebih canggih adalah sistem kran yang cara membukanya dengan ditekan, serta yang terakhir adalah kran dengan menggunakan sensor gerak.

Perkembangan teknologi kran terus mengalami kemajuan, memberikan berbagai pilihan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna. Dengan berbagai macam jenis dan desain yang tersedia, kran tidak hanya berfungsi sebagai alat yang praktis, tetapi juga sebagai elemen dekoratif yang dapat memperindah tampilan ruangan.

Penyebab Kran Air Bocor

Terjadinya kebocoran pada kran air umumnya disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kualitas kran dan cara penggunaannya. Berikut adalah beberapa faktor penyebab kebocoran pada kran air.

  • Kran Tidak Menutup dengan Sempurna
    Permasalahan ini muncul ketika katup kran sudah dalam posisi tertutup atau off, namun kran masih tetap mengeluarkan tetesan air secara terus-menerus. Hal ini bisa disebabkan oleh ketidakmampuan katup kran menutup dengan baik. Kualitas air yang kotor atau mengandung lumpur dan pasir juga dapat menjadi penyebab kebocoran. Selain itu, pada kran yang telah lama digunakan, penurunan kekuatan katup kran menjadi hal yang wajar.
  • Tuas Kran Macet
    Endapan atau kerak di tuas kran dapat membuatnya menjadi macet atau sulit digerakkan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh kualitas kran yang buruk, korosi, atau kualitas air yang rendah dengan endapan di bagian tuas kran.
  • Cartridge Kran Rusak
    Cartridge atau katup kran memiliki peran penting dalam mengatur aliran air. Cartridge berkualitas baik memiliki daya tahan yang lama, bahkan bisa digunakan seumur hidup. Jika terdapat masalah pada cartridge, hal ini bisa menunjukkan bahwa kualitas kran air yang digunakan bukanlah yang terbaik.
  • Rembesan di Bagian Sambungan
    Rembesan air pada sambungan kran ke dinding biasanya terjadi karena proses pemasangan yang kurang tepat. Penting untuk menambahkan seal tape pada ulir bodi kran saat memasangnya ke dinding. Pastikan posisi ulir kran sejajar dengan ulir instalasi air dan tidak miring untuk mencegah rembesan air melalui sambungan ini.
  • Tekanan Air Terlalu Kuat
    Tekanan air yang terlalu tinggi dapat menjadi penyebab kebocoran dan kerusakan pada kran air. Pilihlah kran air yang sesuai dengan spesifikasi tekanan air di rumah Kalian dan terbuat dari material berkualitas untuk menghindari masalah pada kran air.
Baca juga:  Harga Borongan Pasang Atap Genteng Per Meter Paling Lengkap

Jenis Kerusakan yang Sering Dialami Kran Air

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, kerusakan kran dapat disebabkan oleh berbagai faktor, terutama karena bagian dalamnya yang terkikis akibat penggunaan berulang dan tingkat kelembapan yang tinggi akibat air yang terus mengalir. Berikut adalah jenis kerusakan yang sering dialami oleh kran air:

1. Bagian Luar Kran Pecah atau Retak

Penggunaan kran secara terus menerus dapat menyebabkan bagian luar kran menjadi pecah atau mengalami keretakan. Oleh karena itu, penting untuk memilih bahan kran yang tahan lama agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang.

2. Patah karena Tidak Mampu Menahan Tekanan Air

Air dengan tekanan tinggi dapat menyebabkan kran patah. Memeriksa tekanan air dari saluran air sangat penting agar tekanan air yang digunakan tidak terlalu tinggi, yang bisa menyebabkan kerusakan pada kran atau masalah lainnya.

3. Pipa Tersumbat yang Menyebabkan Jebol Kran Air

Sumbatan dalam saluran air seringkali menjadi masalah utama. Oleh karena itu, perawatan rutin diperlukan untuk menghilangkan sumbatan, dan penggunaan sehari-hari juga perlu diperhatikan untuk mengurangi risiko tersumbat. Bahan seperti sabun cuci, soda kue, dan cuka dapat digunakan untuk mengatasi sumbatan.

4. Bagian Drat Kran Terkikis atau Dol sehingga Mudah Bocor

Seperti pada bagian luar, perhatian terhadap ketahanan kran sebelum digunakan sangat penting. Penggunaan berulang dapat mengakibatkan pengikisan pada drat kran, menyebabkan keretakan atau bagian drat yang dol. Penggunaan karet ban dalam dapat membantu menambah kekencangan pada drat, dan konsultasi dengan ahli dapat memberikan solusi optimal.

5. Tuas Macet karena Korosi atau Faktor Lainnya

Karena kontak terus menerus dengan air, korosi menjadi hal yang tidak dapat dihindari. Biasanya, kran dilapisi cat anti karat untuk mengatasi hal ini. Namun, pemeriksaan rutin sangat penting agar korosi dapat dikurangi, mencegah timbulnya masalah besar di kemudian hari.

Cara Memperbaiki Kran Air yang Dol

Kran air memegang peranan penting dalam menyediakan pasokan air bersih untuk berbagai kegiatan sehari-hari, seperti mencuci pakaian, mencuci piring, menyiram tanaman, dan memenuhi kebutuhan di kamar mandi. Oleh karena itu, pemilihan kran air yang optimal sangatlah penting agar pasokan air dapat mengalir dengan maksimal.

Baca juga:  Mengenal Berbagai Jenis Bahan Wallpaper Dinding

Salah satu permasalahan umum yang sering dihadapi pada kran air adalah kebocoran atau yang lebih dikenal dengan istilah “dol”. Meskipun penggantian bagian drat dengan seal kran yang baru dapat menjadi solusi, namun Kalian dapat mencoba melakukan perbaikan terlebih dahulu sebelum mengambil langkah tersebut.

Berikut adalah langkah-langkah atau cara memperbaiki kran air yang dol:

  • Pastikan kran dan pompa air dalam keadaan mati untuk menghindari risiko kecelakaan atau kerusakan lebih lanjut.
  • Lepaskan bagian kepala kran dari pipa penghubung dengan memutarnya perlahan menggunakan kunci pas. Lakukan dengan hati-hati agar tidak merusak bagian pipa air.
  • Periksa bagian dalam seal kran, jika terlihat aus atau terkikis, sebaiknya gantilah dengan yang baru. Sebagai alternatif untuk berhemat, Kalian dapat menggunakan karet ban bekas.
  • Ukur diameter kran air dan potong karet ban dengan ukuran yang sesuai. Bentuklah karet ban menjadi cincin yang berlubang di bagian tengah.
  • Pasang karet ban ke bagian dalam kran untuk menggantikan seal kran yang lama. Pastikan posisinya sesuai dan mampu menutupi komponen di dalamnya dengan sempurna.
  • Rapatkan kembali penutup kepala kran menggunakan kunci pas. Hindari mengepas terlalu kencang agar kepala kran masih bisa dibuka kembali sewaktu-waktu.
  • Nyalakan kran air untuk memastikan bahwa kran air sudah dapat berfungsi dengan normal setelah dilakukan perbaikan.

Metode ini juga dapat diterapkan untuk mengatasi masalah kran air yang bocor atau menetes terus-menerus, bahkan ketika pompa air sudah dimatikan. Praktikkan langkah-langkah ini di rumah untuk menghemat biaya perbaikan dan meningkatkan keterampilan pemeliharaan rumah tangga Kalian.

Penutup

Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, Kalian dapat mengatasi masalah kran air yang dol dengan mudah dan efisien. Memperbaiki kran air sendiri tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga meningkatkan keterampilan dalam pemeliharaan rumah tangga. Ingatlah untuk selalu berhati-hati dan memastikan semua peralatan dalam keadaan mati sebelum melakukan perbaikan.

Semoga panduan dari bengkeltv.id ini bermanfaat dan membantu Kalian dalam memahami cara memperbaiki kran air yang dol. Dengan perawatan dan perbaikan yang tepat, kran air Kalian akan kembali berfungsi dengan baik, memastikan pasokan air yang lancar untuk berbagai kebutuhan sehari-hari di rumah Kalian. Jangan ragu untuk mencoba dan semoga berhasil!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *