Pengertian ESR Meter

Pengertian ESR Meter : Berikut Penjelasannya

Posted on

Bengkeltv.id Pengertian ESR Meter : Berikut Penjelasannya. Dalam dunia teknologi elektronika, alat pengukur ESR (Equivalent Series Resistance) atau yang dikenal sebagai ESR Meter memiliki peran penting dalam mengidentifikasi kondisi komponen elektronik tertentu. ESR adalah resistansi seri yang setara, suatu parameter yang menunjukkan sejauh mana suatu kapasitor dapat menghantarkan arus tanpa mengubah sinyal frekuensi.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi secara mendalam Pengertian ESR Meter, bagaimana alat ini bekerja, dan mengapa penting untuk diagnosis peralatan elektronik. Simaklah penjelasan lengkapnya untuk memahami lebih lanjut tentang peran ESR Meter dalam dunia elektronika modern.

Pengertian ESR Meter?

ESR-meter merupakan perangkat yang serupa dengan ohm-meter dan berfungsi untuk mengukur “resistansi setara” dari elko/ ESR = Resistor Seri Setara. Bedanya, ohm-meter menggunakan arus searah (DC) untuk menggerakkan jarum meter, sementara ESR-meter menggunakan arus bolak-balik (AC) dengan frekuensi sekitar 150 kHz.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, secara ideal, nilai ESR pada elko seharusnya nol. Akan tetapi, dalam praktiknya, hal ini sulit dicapai. Elko yang berkualitas baik dengan kapasitas 10uF ke atas umumnya mendekati nilai nol.

Kapasitan-meter digunakan untuk mengukur “nilai kapasitas” dari kondensator, termasuk elko. Di sisi lain, ESR-meter atau Smart Tester digunakan untuk mengukur “nilai resistansi” elko pada frekuensi tinggi. Elko yang baik seharusnya memiliki resistansi mendekati “nol” pada frekuensi tinggi. Namun, pada kenyataannya, elko selalu memiliki resistansi frekuensi tinggi (ESR) yang disebabkan oleh konstruksi sambungannya.

Fungsi ESR Meter

ESR meter, atau Alat Pengukur Resistor Seri Setara, memiliki sejumlah fungsi yang sangat bermanfaat dalam bidang elektronika. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari ESR meter ini:

  • Mengukur kualitas kapasitor elektrolit (elko), baik yang baru maupun bekas. Jika diukur menggunakan ohmmeter, hasilnya tidak valid karena hanya mengukur resistansi saja.
  • Memeriksa kapasitor elektrolit yang rusak dalam rangkaian tanpa perlu mencabutnya dari sirkuit. Ini memungkinkan penggantian kapasitor yang rusak tanpa mengganggu komponen lainnya.
  • Dapat digunakan untuk mengukur flyback yang short atau bocor, khususnya pada bagian gulungan primer antara pin kolektor transistor horizontal dengan B+. ESR meter juga dapat digunakan untuk mengukur deflection yoke. Meskipun sebenarnya hal ini dapat dilakukan dengan AVO meter, namun tentunya memerlukan melepas komponen terlebih dahulu. Dengan ESR meter ini, penggunaannya menjadi lebih praktis tanpa harus melepas komponen yang akan diukur.
  • Mampu mengukur kondisi baterai cas atau baterai isi ulang (rechargeable) untuk mengetahui apakah masih dalam kondisi baik atau tidak.
Baca juga:  Remote Receiver Parabola Tidak Berfungsi : Penyebab dan Solusinya

Fitur Yang Tersedia pada ESR Meter

ESR Meter adalah alat yang sangat berguna dalam dunia elektronika, dan beberapa fitur canggih yang dapat ditemukan pada alat ini membuatnya menjadi pilihan yang unggul untuk pengujian komponen elektronik. Berikut adalah beberapa fitur yang tersedia pada ESR Meter:

  • Resistor/Potensiometer/Trimpot
    Alat ini memiliki kemampuan untuk mengukur rentang nilai resistansi mulai dari 0.01 ohm hingga 50 Mega ohm. Jika alat mendeteksi resistor dengan nilai di bawah 2100 ohm, maka nilai induktansinya juga akan diukur.
  • Kapasitor keramik/film/Elektrolit (polar/nonpolar) & ESR.
    Alat ini mampu mengukur kapasitor dalam rentang nilai mulai dari 25pf hingga 100.000uF. Jika terdeteksi kapasitor dengan nilai di atas 0.18uf (180 nf), alat secara otomatis akan mengukur ESR dari kapasitor tersebut.
  • Transistor BJT/FET (Mosfet/Jfet)
    Alat ini dapat mendeteksi kaki-kaki transistor dengan akurat, baik itu Basis-Kolektor-Emitor maupun Gate-Drain-Source, dan dapat mengidentifikasi jenis transistor seperti NPN, PNP, N-Channel, atau P-Channel. Alat ini juga dapat mengukur nilai Hfe (Beta) dan nilai Vf (voltage forward) dari transistor, serta mendeteksi jika transistor tersebut merupakan transistor Darlington berdasarkan pengukuran Hfe (B) dan Vf. Selain itu, alat ini dapat mengukur Gate Threshold dan Gate Capacity dari FET.
  • Dioda/Led
    Alat ini dapat mendeteksi kaki Anoda dan Katoda dari dioda/Led, serta mengukur nilai Vf dari dioda/led tersebut.
  • Induktan (lilitan)
    Alat ini dapat mengukur nilai induktan dengan akurasi yang baik, mulai dari 0.01mH hingga 20H. Jika terdeteksi sebuah hambatan/resistor di bawah 2100 ohm, maka nilai induktansinya juga akan diukur.
  • Auto off
    Setelah selesai digunakan untuk mengukur, alat ini secara otomatis akan mati (off) untuk menghemat daya (bila tidak digunakan dalam waktu tertentu).
Baca juga:  Gambar Rangkaian Crossover Aktif : Penjelasan Lengkap

Petunjuk Penggunaan ESR Meter

ESR Meter (Smart-tester) adalah alat yang berguna untuk mengukur resistansi seri setengah atau ESR (Equivalent Series Resistance) pada kapasitor. Berikut adalah petunjuk penggunaan yang dapat membantu Kalian menggunakan ESR Meter dengan efektif:

  • Nyalakan Smart Tester dengan menekan tombol power berwarna merah. Jika baterai dalam kondisi baik, tampilan akan menunjukkan “BAT OK TES AH,” sementara baterai yang buruk akan menampilkan “BURUK.” Jika tidak ada komponen yang terdeteksi, tampilan akan menunjukkan “GAK TAU… MUNGKIN RUSAK KOMPONEN.”
  • Untuk masuk ke MENU Smart-Tester, matikan Smart Tester terlebih dahulu dengan menekan tombol power berwarna merah besar. Selanjutnya, sebelum menyalakan kembali, tekan dan tahan tombol test, sambil menekan tombol power. Lepaskan tombol test setelah menu “PILIHAN” muncul. Gunakan tombol test untuk memilih menu yang diinginkan, seperti Frekwensi, F-Generator, 0-bit PWM, C + ESR (probe 1 & 3).
  • Jika ingin mengukur kapasitor dan membaca nilai ESR-nya, hubungkan probe ke komponen yang ingin diuji, kemudian tekan tombol test. Nilai kapasitor beserta ESR-nya akan langsung terbaca, dan Kalian dapat melakukan tes elko di PCB, Rotary encoder, Mati’in, atau Transistor tanpa perlu menekan tombol test lagi.
  • Untuk kalibrasi, masuk ke menu dan pilih “KALIBRASI.” Tekan dan tahan tombol test di atas tombol power berwarna merah selama 3 detik. Ikuti petunjuknya dan satukan 3 probe. Biarkan proses berlangsung sampai muncul pesan “PISAHKAN PROBE.” Pisahkan probe dan tunggu hingga muncul tulisan “OKE.” Kemudian, setelah itu muncul tulisan “>100 nF,” sediakan elko dengan nilai di atas 1 uF – 10 uF. Sambungkan kaki elko +/- (boleh dibolak-balik) dan masukkan PIN 1 dan PIN 3 pada ESR DIGITAL. Tunggu sampai muncul tulisan “SELESAI,” maka proses kalibrasi sukses.
  • Untuk mengecek semua komponen seperti Elko, Kapasitor, Resistor, Transistor, Dioda, LED, Triac, Inductance, dan lainnya, pilih menu “TRANSISTOR.”
  • Untuk mengecek nilai ESR pada Elko, gunakan Menu ESR, maka nilai ESR akan dideteksi secara otomatis.

Keuntungan menggunakan ESR meter

Penggunaan ESR meter atau Equivalent Series Resistance meter memiliki beberapa keuntungan yang dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam mengukur kapasitor. Berikut adalah beberapa keuntungan penggunaan ESR meter:

  • ESR meter memungkinkan deteksi kerusakan pada elco dengan lebih cepat karena tidak perlu melepaskan elco satu per satu dalam kondisi masih terhubung pada sirkuit.
  • Hanya elko yang mengalami kerusakan yang perlu diganti.
  • ESR meter dapat digunakan untuk mengevaluasi kualitas elco baik yang baru maupun yang bekas. Terkadang, perangkat elektronik mengalami kerusakan setelah dilayani karena elco baru yang terpasang ternyata memiliki kualitas yang buruk.
  • Pengecekan elko menggunakan ohm-meter kadang-kadang memberikan hasil yang menyesatkan. Dengan ESR meter, dapat terungkap bahwa nilai ESR-nya sudah meningkat, menKaliankan bahwa elco tersebut mengalami kerusakan.
  • ESR meter berguna untuk memeriksa flyback yang mengalami short pada gulungan bagian primer (antara pin-B+ dengan pin-Kolektor), def yoke yang short, dan bagian primer tranfo power yang mengalami short.
  • ESR meter dapat digunakan untuk menilai keadaan baterai isi ulang. Baterai isi ulang yang sudah rusak umumnya memiliki nilai ESR yang lebih tinggi dibandingkan yang masih baik.
  • ESR meter dapat melacak jalur printed yang mengalami kebocoran atau short.
  • Dengan membandingkan dengan kapasitor yang masih baik, ESR meter dapat digunakan untuk mengevaluasi kapasitor dengan nilai dalam ribuan pf.
Baca juga:  Penyebab Driver Amplifier Suaranya Serak dan Solusinya

Penutup

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ESR Meter adalah sebuah alat yang sangat penting dalam dunia elektronika. Melalui kemampuannya untuk mengukur Equivalent Series Resistance (ESR) pada kapasitor, ESR Meter memainkan peran krusial dalam memastikan kinerja optimal komponen-komponen elektronik.

Dengan akurasi dan kemudahan penggunaan, alat ini menjadi sahabat yang tak tergantikan bagi para hobiis elektronika, teknisi, dan insinyur. Dengan mengetahui nilai ESR, pengguna dapat dengan cepat mengidentifikasi masalah pada kapasitor dan merawat perangkat elektronik dengan lebih efektif.

Oleh karena itu, pemahaman mengenai Pengertian ESR Meter menjadi kunci untuk meraih keberhasilan dalam mengelola dan memperbaiki rangkaian elektronik. Demikianlah ulasan dari bengkeltv.id mengenai Pengertian ESR Meter, semoga informasi yang telah disampaikan dapat membantu kalian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *